FK-KMK UGM. Kebiasaan merokok masih menjadi salah satu petaka bagi generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi latar belakang penelitian yang dilakukan oleh Diah Wijayanti Sutha, SST., M.Kes dengan judul “Perilaku Merokok pada Remaja Perempuan di Kecamatan Sampang Madura”.

Dari hasil penelitian yang dipromotori oleh Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D, Sutha mengatakan bahwa remaja perempuan di Kecamatan Sampang menganggap rokok sebagai sahabat mereka, membebaskan mereka dari stres, kekhawatiran, dan tekanan. “Mereka sadar bahwa ada stigma negatif berupa predikat yang melekat pada perokok perempuan, maka dari itu mereka merokok dengan cara sembunyi-sembunyi,” ungkap Sutha.

Inilah yang membuat guru dan orang tua di Kecamatan Sampang terkejut dengan hasil penelitian yang disampaikan oleh Sutha. Guru dan orang tua mengaku tidak pernah melihat remaja perempuan di sekitar mereka merokok.

Sutha berharap hasil penelitian dapat mendorong Pemerintah Daerah Kecamatan Sampang untuk segera menggalakkan kebijakan terkait rokok di kalangan remaja. “Kami juga akan melakukan kerjasama dengan sekolah dan orang tua dalam tindakan preventif. Namun, hal ini cukup sulit dilakukan karena hampir selalu ada perokok di setiap keluarga para siswa-siswi,” tambahnya.

Melalui penelitian ini, Sutha menjadi doktor ke 5.774 di FK-KMK dengan predikat cumlaude pada Rabu (9/3). (Nirwana/Reporter)