FK UGM. Kasus kelainan estetika pada mata di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr. Sardjito semakin meningkat dari tahun ke tahun. Departemen Ilmu Kesehatan Mata banyak menerima pasien dengan kasus kelainan estetika sejak lahir, trauma, atau bahkan terkait dengan kecantikan. Seminar 3rd INASOPRS Meeting: A-Z Eyelid and Orbital Disorder menjawab kebutuhan tersebut (15 – 16 Desember 2017).
Seminar yang berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM membahas tentang rekonstruksi okuloplasti (kelainan-kelainan kelopak mata), kelainan tumor mata (onkologi), operasi plastik, serta terapi botox pada kerut-kerut disekitar mata. Seminar ini mendatangkan pembicara ahli retinoblastoma dari Nepal, Prof. Rohit Saiju, MD dari Tilganga Institute of Ophthalmology. Seminar yang dihadiri sebanyak 105 dokter mata di seluruh Indonesia bertujuan untuk memberikan pengetahuan sekaligus mendidik dokter-dokter mata supaya ahli dalam menangani kasus-kasus tersebut, terutama dokter mata di daerah perbatasan (seperti: Sabang, Tanjungpinang, Singkawang) karena banyak pasien yang melakukan pengobatan di Luar Negeri.
Sebelumnya telah berlangsung kegiatan Wetlab Okuloplasti dengan mengundang instruktur Okuloplasti dari Singapore National Eye Center, Dr. Choo Chai Teck, MBBS, FRCS, FRCOphth, FAMS. Kursus memperbaiki kelopak mata yang rusak dengan cara rekontruksi, selain memperbaiki estetika mata juga akan melindungi kornea mata dan mencegah kebutaan. Kursus ini juga melibatkan 13 intruktur ahli okuloplasti untuk membimbing peserta.
Harapannya, kegiatan seminar dan kursus yang dilakukan secara berkala setiap tahun, dokter mata di Indonesia secara mandiri dapat menangani kasus kelainan kelopak mata dan orbital mata. Seminar yang diselenggarakan atas kerjasama antara Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran UGM/RSUP Dr. Sardjito, PERDAMI dan INASOPRS diketuai oleh Dr. dr. Agus Supartoto, Sp.MK. (Dian/IRO. Narasumber: Dr. dr. Agus Supartoto, Sp.MK)
