FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Assoc. Prof. Jessica Biesiekierski, Ph.D., RNutr., Head of Human Nutrition Group, The University of Melbourne, Australia, pada Selasa (14/10) di Ruang Rapat Dekan, Gedung Pusat FK-KMK UGM. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan guest lecture yang digelar FK-KMK UGM, sekaligus berdiskusi membahas potensi kerja sama akademik dan penelitian antara kedua institusi.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, menyampaikan bahwa FK-KMK UGM memiliki jangkauan yang luas dalam penelitian, khususnya di bidang gizi. Mulai dari aspek biologi hingga kesehatan masyarakat. Ia menekankan bahwa kunjungan ini menjadi langkah dalam memperkuat hubungan jangka panjang antara FK-KMK UGM dan The University of Melbourne.
“Hasil utama dari kunjungan ini bukan hanya kolaborasi riset jangka pendek dan panjang, tetapi juga peluang di bidang pengajaran, pertukaran mahasiswa, serta pengembangan kapasitas akademik,” ungkap dr. Hamim.
Sementara itu, Assoc. Prof. Jessica Biesiekierski menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari FK-KMK UGM. Ia berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus berlanjut melalui pengembangan proposal penelitian bersama, serta peningkatan kapasitas staf pendidik melalui studi lanjut di The University of Melbourne.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, termasuk Dian Caturini Sulistyoningrum, B.Sc., M.Sc., Ph.D., yang menegaskan pentingnya memperluas kolaborasi yang telah diikat melalui nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi. Selain pertemuan resmi, kedatangan Assoc. Prof. Jessica juga diisi dengan kegiatan guest lecture bertema “The Role of Diet in Gastrointestinal Syndromes”.
Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum di bidang kesehatan. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai peran pola makan dalam sindrom gastrointestinal serta pentingnya riset nutrisi yang berbasis bukti ilmiah. Kegiatan ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan kualitas penelitian dan pendidikan di bidang gizi, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui penguatan kapasitas akademik lintas negara, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi riset maupun pendidikan. (Humas/Sitam).
