FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mendiseminasikan hasil kegiatan mahasiswa yang telah diselenggarakan di komunitas dalam wadah program Community and Family Health Care with Interprofesional Education (CFHC-IPE), Jumat (17/6), bertajuk “Sinergi dan Kesinambungan Program”.
Acara yang dikemas dalam bentuk kegiatan talkshow secara bauran ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sleman. Kegiatan ini juga menghadirkan 7 Dukuh, 14 kader Dusun, serta 30 perwakilan keluarga mitra. Selain itu, acara ini sekaligus menjadi ajang pemberian penghargaan pada 3 tim mahasiswa terbaik.
CFHC-IPE merupakan program pendidikan yang memfasilitasi mahasiswa tiga profesi kesehatan di FK-KMK UGM untuk mempraktikkan keterampilan kerjasama lintas profesi di tataran komunitas, yang diagendakan pada tahun ketiga pendidikan mahasiswa. Kegiatan tahun ketiga sendiri berfokus pada pemberdayaan komunitas melalui pengabdian masyarakat.
Pengabdian mahasiswa melalui program CFHC-IPE ini bertujuan untuk melaksanakan intervensi sederhana terhadap permasalahan kesehatan komunitas yang telah digali sebelumnya melalui need assessment atau pengkajian. Melalui program ini, keterampilan profesi diasah melalui interaksi langsung dengan masyarakat serta pendampingan keluarga mitra secara berkelompok selama empat tahun masa menempuh studi di perguruan tinggi.
Secara umum, melalui keterangan persnya, tim CFHC-IPE FK-KMK UGM mengungkapkan bahwa kegiatan diseminasi hasil kegiatan mahasiswa tahun 3 angkatan 2019, yang digela Jumat (17/1) ini bertujuan untuk: pertama, sarana agar peserta kegiatan mendapatkan gambaran umum tentang kegiatan dan berbagai program kesehatan yang dilakukan mahasiswa CFHC-IPE tahun 3 melalui presentasi, poster, dan video dokumentasi.
Kedua, sarana untuk memberikan umpan balik atau feedback dari stakeholders kepada mahasiswa dan pihak CFHC-IPE terkait program-program kesehatan di komunitas. Ketiga, sarana bagi mahasiswa untuk melakukan diseminasi kepada stakeholders melalui presentasi, poster, dan video dokumentasi. Keempat, sarana agar peserta kegiatan mendapatkan informasi mengenai program kesehatan berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh akademisi dan stakeholders (DINKES Kabupaten Sleman dan BAPPEDA Kabupaten Sleman). (Wiwin/IRO; Foto: tim panitia).
