FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan FK-KMK UGM meningkatkan kapasitas akademik melalui partisipasi stafnya dalam program internasional. Dr.rer.nat. Risky Oktriani, S.Si., M.Biotech., M.Sc., staf Departemen Biokimia FK-KMK UGM, mendapat kesempatan berharga untuk menjalani program visiting researcher di grup Cancer Bioinformatics and Systems Biology di Institut de Recherche en Cancérologie de Montpellier (IRCM), Prancis. Program ini berlangsung selama dua bulan pada Juli hingga Agustus 2024 dan didukung oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui skema beasiswa Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) untuk peneliti muda.
Selama menjalani program di bawah bimbingan Prof. Emmanuel Cornillot, Dr. Risky mendalami analisis bioinformatik berbasis data transkriptomik kanker payudara. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi subtipe kanker payudara dengan pendekatan system biology dan machine learning, metode yang menjadi fokus utama penelitian di grup yang dipimpin oleh Prof. Jacques Colinge. Selain melakukan penelitian, Dr. Risky juga aktif mengikuti berbagai diskusi ilmiah dan seminar tentang riset kanker yang rutin diselenggarakan baik oleh IRCM maupun komunitas ilmiah setempat.
Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan ilmiah, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara FK-KMK UGM dan IRCM dalam bidang pendidikan dan penelitian di masa depan. Melalui interaksi akademik yang intensif, diharapkan kerja sama ini dapat melahirkan inovasi baru yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu biomedis di Indonesia maupun di kancah global.
Partisipasi Dr. Risky dalam program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui kontribusi terhadap riset kanker, SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) lewat penguatan kapasitas akademik, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan mempererat kerja sama internasional.
Dengan terus mendorong keterlibatan sivitas akademika dalam program-program global, FK-KMK UGM berkomitmen membentuk generasi peneliti yang unggul, inovatif, dan siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kesehatan masyarakat. (Dr.rer.nat. Risky Oktriani, S.Si., M.Biotech., M.Sc).
