FK UGM menerima kunjungan 2 delegasi dari Mahidol University, Thailand pada hari Jumat, 8 November 2013. Delegasi pertama dari Siriraj Hospital Faculty of Medicine (SHFM) yang berkunjung pada pagi hari (08:30-11:00 WIB) langsung dipimpin oleh Dekan Clinical Prof. Udom Kachintorn dengan didampingi Deputy Dean for International Relations; Chairman, Department of Preventive and Social Medicine; Chairman, Siriraj Medical Organization Ophthalmologist dan Officer of International Relations. Selain itu, hadir pula rombongan alumni SHFM sejumlah 26 orang yang ikut menyaksikan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FK UGM-SHFM dalam program pertukaran mahasiswa.
Penandatanganan (MoA) tersebut merupakan agenda utama kunjungan Delegasi Siriraj yang sudah dipersiapkan kedua fakultas melalui komunikasi intens per email sejak bulan September. Agenda pertemuan dilanjutkan dengan diskusi kolaborasi akademik dan penelitian. Kaitannya dengan kolaborasi akademik, antara lain dibahas kemungkinan program residensi di SHFM bagi mahasiswa PPDS FK UGM dan teknis pelaksanaan program pertukaran (exchange) yang mana masing-masing fakultas bersedia menerima 2-4 mahasiswa dengan durasi program 3-6 minggu per tahun serta menyediakan fasilitas akomodasi. Bersamaan dengan diskusi antar pengurus kedua fakultas di ruang eksekutif FK UGM, di tempat yang berbeda yaitu di ruang Sidang Utama KPTU FK UGM dilaksanakan kuliah tamu oleh Prof. Prasert Assantachai, Chairman Dept. of Preventive and Social Medicine sebagai bagian dari Continuing Medical Education dengan topik “Geriatric care and research in Thailand”. Delegasi SHFM juga berkunjung ke Laboratorium Ketrampilan Klinik dan beberapa fasilitas Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Dr Sardjito.
Siang harinya, FK UGM menerima Delegasi Faculty of Sciences, Mahidol University. Awalnya mereka hanya mengagendakan kunjungan ke universitas. Namun akhirnya mereka mampir ke FK UGM karena tertarik dengan bidang biotek dan penelitian malaria. Delegasi disambut hangat Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerja Sama dan Pengabdian kepada Masyarakat. Setelah diskusi dan sesi foto bersama, Delegasi Mahidol mengunjungi Laboratorium Biologi Molekuler dan Laboratorium Diagnostik Yayasan Tahija/Elimate Dengue Project Yogyakarta (EDP-Yogya) di gedung Radopoetro FK UGM. Selama lebih kurang 5 menit melihat fasilitas Laboratorium Biologi Molekuler, hal yang dibahas adalah fasilitas riset yang digunakan peneliti dari berbagai bagian di FK dan juga dari luar FK. Persoalan yang dihadapi kedua institusi hampir sama yaitu masalah perawatan dan kalibrasi alat yang sering tidak bisa didanai serta perbaikan alat rusak yang tidak bisa dilakukan karena tidak ada agen perusahaan pembuat alat yang dekat dengan lokasi laboratorium. Delegasi Mahidol menawarkan penggunaan alat di laboratorium mereka dengan membayar tarif “akademik” yang lebih murah dari “tarif komersial”.
Kunjungan berikutnya ke Laboratorium Diagnostik EDP-Yogya yang memaparkan aktivitas terkait diagnostik Wolbachia dan dengue screening. Delegasi Mahidol tertarik dengan kegiatan-kegiatan tersebut dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait spesies Wolbachia dan teknik yang dilakukan untuk melakukan screening. Diskusi meliputi teknis yang detail tentang kegiatan EDP-Yogya di wilayah penelitian, antara lain berapa banyak nyamuk yang akan dilepasliarkan dan pemilihan tempat untuk pelepasliaran. (Sari/IRO)
