FK-UGM. Dosen yang baik tidak hanya melakukan tugas mengajar semata. Namun juga mampu mengevaluasi hasil belajar mahasiswanya. Menjadi dosen tentu memerlukan pengetahuan strategi mengajar yang baik agar ilmu yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh mahasiswa. Teknik mengajar merupakan suatu pengetahuan tentang cara mengajar yang dipergunakan oleh para pengajar kepada siswa di dalam kelas untuk menyampaikan ilmunya.
Bdasarkan hal tersebut, Departemen Ilmu Pendidikan Kedokteran, Kesehatan, dan Bioetika bersama seluruh program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran UGM melaksanakan kegiatan “Workshop on Lecturing: To teach is inspire” pada tanggal 17 – 18 Oktober 2017 di ruang rapat senat gedung KPTU Fakultas Kedokteran UGM. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, dr. Gandes Retno Rahayu, MmedEd, Ph.D., ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari 20 orang dosen dari tiga jurusan yaitu pendidikan dokter, ilmu keperawatan, dan gizi kesehatan.
Pada hari pertama workshop, sebelum memulai materi, para peserta akan melakukan pre test dalam bentuk penulisan refleksi yang dipandu oleh dr. Siti Rokhmah Projosasmito, Med, (L,P&C). Setelah pre test, peserta dibagi menjadi 3 kelompok kemudian tiap kelompok akan difasilitasi untuk mendesain model microteaching yang baik. Kemudian peserta juga diperlihatkan sebuah video tentang proses mengajar dan peserta diajak untuk berdiskusi sesama teman kelompoknya mengenai video tersebut.
Kegiatan yang menerapkan active learning ini mampu mengajak peserta untuk mempraktikkan secara langsung model pengajaran yang diajarkan oleh pemateri. Setelah itu, setiap peserta akan melakukan microteaching satu per satu selama 5 menit dan direkam. Setelah peserta melakukan microteaching, peserta yang lainnya memberikan saran tehadap microteaching yang ditampilkan oleh peserta lain. Tidak hanya itu, mahasiswa S1 yang masih aktif belajar di Fakultas Kedokteran UGM juga dilibatkan untuk memberikan penilaian.
Pada hari kedua, peserta melakukan self assesment terhadap rekaman video microteaching yang sudah dilakukan di hari pertama. Setelah itu, peserta menyaksikan video mengenai “Everyone is Enganged” dan menganalisis video tersebut. Workshop ini diakhiri dengan post test dalam bentuk penulisan refleksi wrap up.
“Berdasarkan tujuan awal workshop, tentunya di hari kedua tujuan kegiatan ini terpenuhi semua. Peserta sangat aktif memberikan pendapatnya. Jadi diskusi berjalan dengan hidup”, ujar penanggung jawab kegiatan, dr. Siti Rokhmah Projosasmito, Med, (L,P&C).
Harapannya adalah kegiatan ini bisa diadakan secara rutin per semesternya yaitu saat semester ganjil maupun semester genap. Tentunya materi yang diangkat tidak hanya metode pengajaran saja tetapi juga bisa merambah ke materi yang lain. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi wadah pengembangan SDM Fakultas Kedokteran UGM sehingga menghasilkan para cendekia medika yang berkualitas. (Farah/Reporter)
