FK-UGM. Hari beranjak malam. Alunan melodi terdengar bersahutan. Dari kejauhan terlihat puluhan tamu undangan mulai memadati gedung Auditorium Fakultas Kedokteran UGM. Setiap pasang mata dan telinga terasa tidak sabar untuk mengindera setiap nada yang tercipta malam itu. Sebuah malam yang menjadi penanda hadirnya konser penghormatan bagi akhir masa kepemimpinan Dekan Fakultas Kedokteran UGM periode 2012-2016, Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, SpB(K)Onk, Minggu (23/10) yang dibawakan oleh seorang maestro musik klasik kelas dunia, dr. Ayke Agus.
Seniman yang telah lama berkecimpung di dunia musik klasik ini mulai memainkan piano dengan membawakan Rhapsody in Blue sebagai lagu pembuka. “Lagu ini adalah obat terbaik, bahkan bisa lebih baik daripada obat-obatan yang kita minum ketika merasa sakit,” ungkapnya di sela-sela pembukaan acara.
Konser malam ini juga menampilkan permainan piano dari murid-murid dr. Ayke Agus, seperti Joshua Isaac Lilipory dengan lagu Impropmtu in Gb Major, Florentina Priscilia dengan lagu Novelette in Fourth, Julian Raymond Irwen dengan lagu Liebestraum no.3, Rafael dengan lagu Montagues and Capulets (Romeo and Juliet), Jeremia Imanuel Gesha Pungus dengan lagu Valse op 64 no. 2, Hotman Christinus dengan lagu Meditation de Thais yang sempat berkolaborasi dengan dr. Ayke Agus yang menggunakan biola, Ananda Cipta dengan lagu Pour le Piano Prelude, dan juga Hana Fairuzamira dengan lagu Prelude in G Minor.
Acara konser yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran UGM ini berlangsung cukup meriah, hingga pada momen lagu terakhir, para peserta mengapresiasi dengan meriah atas alunan musik yang telah disajikan. (Reyn/Reporter).
