Kami berupaya agar mhs tidak ‘dirugikan’ dg adanya kebijakan ini. Oleh karena itu:
1. Ijasah akan diberikan ke mhs, dapat diambil pada tgl wisuda (tanggal di ijasah ttp tg 18 November)
2. Mereka yg ingin mengabadikan foto dg toga/samir, ttp dilayani di Kmhs.
3. Buku wisuda ttp kita cetak dan dibagikan ke wisudawan.
4. Bagi yg ingin ‘prosesi/seremonial wisuda’ dpt mengikuti pada bulan Februari 2011.
5. Bagi yg tdk ingin wisuda, uang biaya wisuda akan dikembalikan, tdk ada potongan sepeser pun.
6. Penguman akan disampaikan ke fakultas, di web ugm dan akan berusaha utk di sms kpd mhs ybs.
Adapun kondisi riil yg dimaksud, antara lain :
1. Kita sedang memperoleh tamu pengungsi 1200 an orang.
2. Yg mengungsi juga warga kita, baik dosen maupun karyawan serta mahasiswa.
3. Petugas Wisuda unsur karyawan ada yg mengungsi, unsur mhs juga ada yg pulang kampung, mengungsi, jadi relawan, shg utk latihan, gladi bersih juga sulit.
4. Laporan seksi konsumsi juga sulit mencari dg jumlah banyak, pihak catering juga ada hambatan karyawan ada yg ngungsi dan bahan mulai sulit.
5. Penerbangan ke Yogya juga masih belum stabil.
6. DAN MEMERLUKAN TINDAKAN EVAKUASI, KALAU TERJADI APA2. Kita tidak bisa membayangkan jumlah wisudawan 1640 dan kel serta masih ada pengungsi.
Kami an Pimpinan/Penanggungjawab Prosesi Wisuda mohon maaf kalau dg pengambilan keputusan ini ada yg dikecewakan atau dirugikan.
Kami sangat terbuka adanya saran dan masukan terkait masalah ini. Semoga Allah melindungi kita dan sgr dapat mereda “Merapi” ini dan kehidupan berjalan normal. Amin x 3
Wss
Penanggungjawab Wisuda/Direktur Kmsh UGM
Sentot Haryanto
