[slideshow_deploy id=’12755′]

Yogyakarta – Sebanyak 23 mahasiswa dari 10 universitas di Australia mengikuti Public Health Study Tour 2016 yang diselenggarakan oleh Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial (HBSE) berkolaborasi dengan ACICIS, the Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies. Latar belakang ke-23 mahasiswa peserta sangat bervariasi dari beragam program studi sarjana bidang kesehatan masyarakat mulai dari biomedical science, health science, nursing, public health, health promotion, population health, therapeutic recreation, development studies dan juga medical research. Mereka berasal dari  Charles Darwin University, Curtin University, Flinders University, Griffith University, RMIT University, University of New South Wales, University of Sunshine Coast, University of Sydney, University of Tasmania, dan University of Western Australia. Kegiatan yang dimulai Senin (5/12) dibuka oleh Ketua HBSE dr. Fatwa Sari tetra Dewi, MSi., PhD bertempat di Ruang Sidang Utama KPTU FK UGM.

Public Health Study Tour (PHST) adalah program intensif selama seminggu yang didesain khusus oleh HBSE untuk ke-23 mahasiswa Australia mendapatkan pembelajaran dan pengalaman mengenai sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. Program dirancang untuk memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai tantangan kesehatan masyarakat Indonesia saat ini sekaligus solusi penanganannya secara komprehensif. Mahasiswa Australia berkesempatan untuk mendengar langsung penjelasan maupun paparan dari para akademisi dan profesional kesehatan, pembuat kebijakan dan petugas kesehatan masyarakat di Indonesia. Selain itu, mereka juga dapat langsung berdiskusi membahas berbagai pendekatan penanganan masalah kesehatan di Indonesia.

Pada hari pertama mahasiswa memperoleh pengenalan dan paparan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk orientasi mengenai kesehatan masyarakat Gunung Kidul Yogyakarta yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan research activities, oleh dosen pengampu dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MSi., PhD dan Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA. Selama research activities di Desa Purwosari Gunung Kidul dari tanggal 6-8 Desember dengan pendampingan mahasiswa FK UGM anggota Asian Medical Student Association, mahasiswa Australia mengikuti kegiatan observasi di puskesmas dan juga berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan posyandu.  PHST 2016 berakhir Jumat (9/12) dengan presentasi hasil observasi mahasiswa dan kuliah Prof. Michael Dibley dari University of Sidney “Social Determinant of Health in Rural and Urban Area” untuk kemudian secara resmi ditutup oleh Dekan Prof Ova Emilia.     \sari