FK-KMK UGM. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK-KMK UGM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam memberikan edukasi mengenai deteksi dini dan tatalaksana penyakit kardiovaskular aterosklerosis (PKVA) pada penderita hipertensi dan diabetes mellitus pada Rabu (02/10) di Aula Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dengan narasumber dr. Anggoro Budi Hartopo, MSc, PhD, SpPD-KKV, SpJP(K). Edukasi ini diberikan kepada dokter dan tenaga kesehatan dari 18 puskesmas.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam mendeteksi dan merujuk pasien dengan risiko PKVA. dr. Anggoro menekankan pentingnya menggunakan panduan deteksi dini dan tatalaksana PKVA yang telah dipublikasikan, agar dokter di FKTP dapat mengidentifikasi pasien berisiko lebih awal dan segera merujuk mereka ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi untuk penanganan lanjutan. Selain itu juga membahas tentang pentingnya kolaborasi antara dokter di FKTP dengan fasilitas kesehatan lanjutan untuk mencegah komplikasi serius, seperti serangan jantung atau stroke, yang dapat menimbulkan dampak besar bagi pasien.
Penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner dan stroke, memiliki risiko yang meningkat pada penderita hipertensi dan diabetes mellitus, dua kondisi yang banyak ditemui di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Pentingnya deteksi dini dan tatalaksana yang tepat menjadi kunci untuk mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular yang parah atau bahkan fatal. Dalam hal ini, peran dokter di FKTP menjadi sangat krusial, terutama dalam melakukan deteksi dini dan rujukan yang tepat.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya mencapai SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, acara ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi antara FK-KMK UGM dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dalam memberikan edukasi bagi tenaga kesehatan. (Kontributor:Anggoro Budi Hartopo/Editor:Sitam).