Pelepasan mahasiswa Pascasarjana FK UGM periode April 2011 berhasil meluluskan sebanyak 26 spesialis, 111 mahasiswa S2 dan 1 Doktor. Hingga saat ini jumlah lulusan spesialis sebanyak 2044 yang mampu memberikan sumbangan cukup signifikan dalam dunia spesialis. Lulusan program S2 secara keseluruhan sebanyak 4745, sedangkan S3 sejumlah 122. Tahun 2011 ini lulusan program S2 sebanyak 228 mahasiswa dan S3 sejumlah 3 Doktor.
Wisuda kali ini meluluskan spesialis dari Anestesiologi, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kedokteran Forensik, Patologi Klinik, Ilmu Penyakit Syaraf, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin. Program S2 meluluskan Program Studi Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis, Ilmu Kesehatan Kerja, Ilmu Kedokteran Tropis, Ilmu Kedokteran Klinik, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Pendidikan Kedokteran dan S3 Program Doktor.
Lulusan yang berhasil mendapat predikat cumlaude dari Ilmu Kedokteran Tropis yaitu Anis Nurwidayati IPK 3.96, Sunarto Ang IPK 3.81 dan Dian Nugraheni IPK 3.79. Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu Nisaa Nur Alam IPK 3.92, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani IPK 3.82, M. Ridwan IPK 3.79, Ineka Andi Tabita IPK 3.78, Damar Pramusinta IPK 3.75, A. Maria Hetty Tri Ratnawati IPK 3.75. MSPPDS-Patalogi Klinik IPK 3.8 dan IKD & Biomedis Husnul Khatimah IPK 3.83.
“Kita, di UGM memiliki acuan yang bisa dipakai oleh lulusan lain, memiliki karakter berjiwa kemasyarakatan, berorientasi mengabdi kepada masyarakat”, seperti yang disampaikan Dekan FK, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D pada saat memberikan sambutan di Pelepasan Program Pascasarjana FK. Tidak lupa beliau berpesan, “kita harus selalu menjaga nama baik almamater FK UGM, berpegang teguh pada nilai-nilai etika dan prinsip-prinsip profesional yang kita miliki”.
Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Sutanto Maduseno,SpPD.,K-GEH menyampaikan agar meningkatkan profesionalisme dan kompetensi keilmuannya guna menghadapi era globalisasi. Seperti yang diutarakan dalam sambutnnya, “tuntutan profesionalisme dan kompetensi lulusan mahasiwa Pascasarjana sangat dibutuhkan untuk menghadapi era globalisasi”.
Drs. Elvi Effendi yang mewakili Kepala Dinkes Provinsi DIY menyatakan kepada lulusan mahasiswa program Pascasarjana untuk mengasah diri agar sesuai yang diharapkan masyarakat. “Tetap terus mengasah diri agar sesuai yang diharapkan masyarakat”, tegasnya. “Tenaga kesehatan masih dipandang sebagai sosok mulia dan sumbang sarannya ditunggu oleh seluruh warga masyarakat”, ujar beliau. [dp]
