Menggunakan Masker yang Tepat Saat Berolahraga

FK-KMK UGM. Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh selama masa pandemi seperti saat ini adalah dengan rutin berolahraga. Namun, sebagian besar olah raga dilakukan diluar rumah sehingga mengharuskan penggunaan masker. Hal ini menjadi banyak perbincangan, apakah menggunakan masker saat berolahraga aman dan tidak menganggu aktivitas olahraga itu sendiri.

Melihat banyaknya pro dan kontra mengenai hal tersebut, RAISA radio sebagai pelopor radio penyedia informasi kesehatan di Indonesia melakukan bincang-bincang santai mengenai “Baikkah Menggunakan Masker Saat Berolahraga?”, Kamis (09/09) bersama Dr. dr. Zaenal Muttaqien Sofro, AIFM, Sport and Circ Med dari Departemen Fisiologi FK-KMK UGM dan dimoderatori oleh dr. Rahmaningsih Mara Sabirin, M.Sc., dari departemen yang sama.

“Olahraga baiknya dua jam setelah sarapan, dan penggunaan masker diperbolehkan untuk olahraga intensitas ringan seperti jalan kaki di pagi hari. Namun yang perlu diperhatikan adalah jenis masker yang digunakan, usahakan menggunakan masker baru berbahan lembut dan tidak basah. Karena saat berolahragapun, kita akan berkeringat sehingga dapat meningkatkan kelembapan masker.”, ucap dokter Zaenal.

Sedangkan untuk olahraga anaerobik seperti angkat beban yang sering dilakukan di gym disarankan untuk tidak menggunakan masker karena intensitas tinggi. Namun beberapa hal perlu diperhatikan seperti ventilasi tempat gym dan menjaga jarak antar member gym.

Dokter Zaenal juga menjelaskan bahwa selain masker, perlu diperhatikan juga kecukupan cairan saat berolahraga terutama di masa pandemi seperti saat ini dan juga durasi olahraga jangan terlalu lama dan berat, karena tubuh membutuhkan istirahat.

“Yang terpenting adalah olahraga tidak boleh mengaggu keseimbangan tubuh karena olahraga yang berlebihan justru akan merusak mitokondria badan menjadi tidak segar.”, jelas Dokter Zaenal mengakhiri diskusi pagi itu. (Yuga/Reporter)

Berita Terbaru