Membangun Mindset dalam Penelitian Kualitatif

FK-KMK UGM. “Ada beberapa faktor penghambat yang menyebabkan pasien diabetes melitus tidak melakukan PRB, yaitu obat, prosedur layanan, informasi, lingkungan, sarana prasarana, SDM, dan kondisi pasien. Di samping itu, ada pula faktor pendukung yang ditemukan, yaitu kemudahan akses, kemudahan layanan, prosedur layanan, informasi, lingkungan, sarana prasarana, SDM, dan kondisi pasien,” ungkap dr. Tita.


Paparan ini diberikan dalam kegiatan Klinik BreaK (Bicara tentang Kualitatif) episode 46 pada Jumat (23/9) oleh Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM telah melaksanakan kemarin. Dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Klinik BreaK kali ini. M. Sinta Kristanti, S.Kep, Ns., MN, Ph.D. turut hadir sebagai moderator dan dr. Tita Meitita Dianingsih (Mahasiswa MMR FK-KMK UGM) hadir untuk memaparkan hasil penelitiannya.

dr. Tita telah melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Optimalisasi Pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB) Pasien Diabetes Melitus Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Pancoran” yang dipaparkan melalui Klinik BreaK. Dalam penelitian ini, dr. Tita menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif. Sebelumnya ia telah menyelesaikan penelitian kuantitatif mengenai topik ini, dilanjutkan dengan penguatan melalui penelitian kualitatif.

Dalam sesi tanya jawab, Dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc menjelaskan bahwa penelitian kualitatif seharusnya peneliti bisa menemukan hal baru dari objek penelitian. Jadi, sebisa mungkin peneliti harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih fokus supaya menemukan keunikan dari sebuah kasus. “Ketika mengerjakan penelitian kualitatif, peneliti tidak boleh memiliki mindset kuantitatif,” tambahnya.

Dr. Trisasi Lestari, M.Med.Sc juga menjelaskan pedoman pertanyaan penelitian dibuat melalui rencana awal dengan diskusi bersama dosen pembimbing. Dilanjutkan dengan bagaimana peneliti merespon jawaban narasumber untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara lebih mendalam. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru