FK UGM sebagai Center Uji Coba OSCE Nasional di Indonesia
Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan bagian dari sistem asessment. Tujuan OSCE yaitu menilai kompetensi dan ketrampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur. Tahun 2013, Dikti akan melaksanakan OSCE Nasional sebagai salah satu syarat menjadi dokter setelah dinyatakan lulus/kompeten dari ujian OSCE ini.
Keunggulan OSCE adalah valid, reliable serta setting klinik yang nyata dan menarik. Berbagai ketrampilan klinis kompetensi dokter dapat diujikan dalam waktu relatif singkat. Beberapa setting kompetensi standard dapat ditetapkan secara objektif. Variasi pasien dan penguji dapat dikurangi dan format OSCE bersifat fleksibel. Selain itu, pengamatan langsung pada tiap mahasiswa terstruktur/terencana dan feasibility.
Pada tahun 2011, Tim Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia (KB UKDI) Dikti menunjuk FK UGM sebagai salah satu dari 12 center Uji Coba OSCE Nasional. Penunjukkan tersebut berdasarkan atas hasil nilai Tim KB UKDI setelah melakukan visitasi di 60 Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia. FK UGM memperoleh nilai tertinggi dalam penilaian tersebut sehingga FK UGM ditetapkan sebagai centre of excellent OSCE Nasional.
Pada tanggal 22 & 23 Juli 2011, pertama kalinya FK UGM menjadi tempat pelatihan Uji Coba OSCE Nasional tahap I. Pelatihan tersebut dihadiri oleh para penguji baik dari FK UGM maupun FK lainnya. Tim penguji terlebih dahulu ditunjuk oleh Dikti sebanyak 12 Tim, yang kemudian menjadi center. Ke-12 center tersebut tanggal 14 & 15 Oktober 2011 melakukan Uji Coba OSCE Nasional tahap II secara serentak di masing-masing area. Selain FK UGM, Universitas lain yang dipercaya adalah Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Yarsi (Jakarta), Universitas Maranata (Bandung), Universitas Padjajaran (Bandung), Universitas Diponegoro (Semarang), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Airlangga (Surabaya), Univeritas Hasanudin (Makasar), dan Universitas Udayana (Denpasar).
Bulan Januari 2012, pelatihan Uji Coba OSCE Nasional tahap III akan dilaksanakan di lebih banyak center. Center-center tersebut akan mewakili tiap area yang ditunjuk oleh Dikti. Di Indonesia sendiri dibutuhkan lebih dari 40 center untuk dapat mengakomodasi seluruh lulusan dokter di Indonesia. Dengan adanya uji kompetensi seperti ini diharapkan kualitas lulusan Dokter Indonesia akan tercapai seperti amanat undang-undang. (Dian/Humas FK)
