FK-KMK UGM bersama National Taiwan University Hospital Gelar Kuliah Tamu

FK-KMK UGM. Divisi Plastik, Rekonstruksi dan Bedah Estetik, Departemen Bedah RSUP Dr. Sardjito bersama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM menyelenggarakan visiting professor dan kuliah tamu oleh Thomas Mon-Hsian Hsieh, MD, Ph.D seorang peniliti dari Division of Plastic Surgery, Department of Surgery, National Taiwan University Hospital.

Kuliah tamu kali ini diselenggarakan selama 3 kali pada tanggal 4, 10, dan 18 September 2021. Dalam  kegiatan tersebut, Prof. Thomas memberikan materi dengan topic secara umum mengenai “Updates in Facial Fractures Management and The Role of Radiology in Diagnostics of Maxillofacial Trauma .” Acara tersebut di lakukan secara daring melalui kanal zoom yang dimoderatori oleh dr. Nurardhilah Vityadewi, Sp.BP-RE

Prof. Thomas mengawali pertemuan pertama kuliahnya dengan tema “Principles in Craniomaxillofacial Fracture Management”, Sabtu (04/09). Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan pengobatan pasien dengan cedera kraniofasial kompleks sangat bergantung pada penilaian ahli bedah terhadap cedera nonfasial yang terkait contohnya seperti pemeriksaan bayangan klinis dan diagnostik yang tepat untuk menetapkan konfigurasi tiga dimensi dari segmen fraktur, dan penerapan prinsip-prinsip fraktur wajah yang mampu diperbaiki. “Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pengobatan yang lebih baik adalah, Pertama pengobatan definitif sedini mungkin. Kedua, perbaikan anatomi dan fungsional cedera naso-orbito-ethmoidal. Ketiga, eksposur segmen fraktur yang luas, dan yang Keempat, reposisi anatomi dan fiksasi segmen fraktur yang stabil di semua bidang ruang angkasa.

Pada kuliah berikutnya, Prof. Thomas akan menyampaikan materi mengenai “Update in The Management of Maxilla and Mandible Fractures” dan “The Role of Radiology Imaging in Craniomaxillofacial Fracture Management”.

Kuliah daring ini diakhiri dengan sesi tanya jawab bersama Prof. Thomas dengan mahasiswa maupun residen yang secara aktif menayakan bermacam pertanyaan. Selain itu, beliau juga berpesan agar hubungan baik antara UGM dengan National Taiwan University Hospital akan terus berjalan dengan mengadakan kuliah-kuliah pakar maupun menyelenggerakan penelitian bersama diantara kedua institusi tersebut. (Yuga/Reporter)

Berita Terbaru