FK-KMK UGM. Departemen Dermatologi dan Venereologi (DV) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Internal (Inhouse Training) Penggunaan Alat Ultraviolet B (UV-B) dan Ultraviolet A (UV-A) pada Kamis-Jumat, 25-26 September 2025. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Ilmiah Lantai 3 Gedung Radiopoetro FK-KMK UGM. Pelatihan ini merupakan program dari Departemen DV FK-KMK UGM untuk membantu staf pendidik, mahasiswa, dan teknisi laboratorium dalam penggunaan alat-alat yang ada di laboratorium DV FK-KMK UGM, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan alat UV-B dan UV-A.
Pelatihan dibuka oleh dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.DVE., Subsp. OBK selaku dosen Departemen DV FK-KMK UGM. dr. Arief mengatakan, pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh departemen. Pasalnya, Departemen DV FK-KMK UGM memiliki berbagai macam alat dengan menggunakan lampu ultraviolet seperti UV-B dan UV-A yang telah digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti fototerapi untuk berbagai macam indikasi penyakit, penelitian baik untuk mahasiswa maupun staf pendidik, serta pengujian produk-produk kosmetik terutama tabir surya (sunscreen). Ditambah, sejak sekitar 2-3 tahun lalu, Departemen DV FK-KMK UGM telah mendapatkan akreditasi dari International Organization for Standardization (ISO) untuk pengujian Sun Protection Factor (SPF).
Dengan semakin banyaknya penggunaan lampu UV tersebut, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, baik dokter maupun teknisi laboratorium. “Setiap tahun, kita harus melakukan penyegaran dengan pelatihan, karena mungkin ada (perkembangan pengetahuan) yang baru,” kata dr. Arief.
Pelatihan pada hari pertama menghadirkan tiga narasumber yang menyampaikan materi, antara lain dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.DVE., Subsp. OBK; dr. Shinta Trilaksmi Dewi, Ph.D, Sp.D.V.E; dan dr. Dyah Ayu Mira Oktarina, Ph.D., Sp.DVE., Subsp. OBK. Dalam sesinya, dr. Arief mengadakan pre-test kepada para peserta pelatihan dan memaparkan materi tentang teori penggunaan alat BB UV-A dan BB UV-B. Sementara itu, dr. Shinta menjelaskan tentang Minimal Erythemal Dose (MED) & SPF Testing Procedure (sesuai ISO 24444 (2019)). Materi terakhir diisi oleh dr. Mira mengenai pengujian SPF di Departemen DV yang terakreditasi ISO 17025.
Sesi praktik dilakukan pada hari pertama dan kedua. Pada hari pertama, praktik yang dilakukan oleh para peserta adalah penggunaan alat BB UV-B, yang meliputi pengenalan kalibrasi, MED, hingga PPD. Sementara itu, pada hari kedua, peserta melakukan praktik pembacaan MED dan SPF (BB UV-B). Pelatihan ditutup oleh post test bagi para peserta.
Inhouse training yang diselenggarakan oleh Departemen DV FK-KMK UGM turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Pelatihan tersebut menyediakan akses terhadap pendidikan dan keterampilan dasar mengenai penggunaan alat UV-B dan UV-A, sehingga dapat meningkatkan penanganan penyakit kulit maupun peningkatan kualitas kesehatan kulit di Indonesia. (Penulis: Citra/Humas).
