Dalam rangka pengembangan kemitraan antara perguruan tinggi dengan berbagai penyedia layanan kesehatan yang berfokus pada penelitian, pelayanan klinis, pendidikan dan pelatihan maka dirintislah konsep Academic Health Centre, Academic Health Science System (AHSS), Academic Health Science Partnership yang kemudian berkembang menjadi Academic Health System (AHS). Konsep ini merupakan integrasi pendidikan kedokteran bergelar, dengan satu atau lebih program pendidikan profesional kesehatan lainnya yang memiliki satu atau lebih rumah sakit pendidikan atau berafilisasi dengan rumah sakit pendidikan, sistem kesehatan, dan organisasi pelayanan kesehatan lainnya (Wartman 2007).
Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan telah menyepakati kebijakan dalam rangka penyelarasan fungsi dan mekanisme kerja antar institusi tersebut agar lebih effektif melalui integrasi Fakultas Kedokteran, Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri. Bentuk penyelarasan tersebut diwujudkan dalam model AHS yang merupakan pengorganisasian yang terdiri dari rumah sakit (siapapun pemiliknya), fakultas kedokteran, satu atau beberapa institusi pedidikan profesi kesehatan lainnya, lembaga riset dan merupakan bagian dari suatu model baru pelayanan kesehatan yang terintegrasi yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui pendidikan tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan yang berkualitas dan riset yang unggul.
Pengembangan model AHS diharapkan akan meningkatkan potensi yang ada di Fakultas Kedokteran, kapasitas rumah sakit jejaring, pemanfaatan bersama sarana pelayanan kesehatan, saling mendukung fokus unggulan untuk masing-masing rumah sakit, kerjasama antar profesi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui sistem rujukan, serta mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan dokter dan/atau dokter gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Dirintis di pertengahan tahun 2014, Fakultas Kedokteran UGM bersama dengan RSUP Dr. Sardjito, RS Akademik UGM, RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, dan RSPAU dr. S. Hardjolukito mulai mengembangkan model AHS dan pada gilirannya akan berintegrasi dengan sistem kesehatan dan organisasi pelayanan kesehatan lainnya di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Diharapkan semua fakultas kedokteran baik negeri maupun swasta, institusi pendidikan profesi kesehatan lainnya, rumah sakit pendidikan, system kesehatan dan organisasi pelayanan kesehatan dapat memahami serta mengimplementasikan model tersebut.
Tim AHS FK UGM juga telah diundang dalam Regional Meeting Association of Academic Health Center International/AAHCI East-Asia, yang digelar di Seoul pada tanggal 20-21 November 2014. Rombongan dimpimpin oleh Dekan FK UGM Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K) Onk. Ikut serta dalam rombongan Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK(K)., MM, Prof. Yati Soenarto dan Prof. Soenarto. Forum AAHCI East Asia-Pacific Regional Meeting ini mengangkat tema “Changing Patterns in Health Professions Education” diorganisir oleh Seoul National University College of Medicine. Pada saat ini FK UGM telah tercatat secara resmi sebagai anggota AAHCI.
Link Seminar AHS klik di sini
[AWIN]