FK-KMK UGM. Pusat Kedokteran Tropis (PKT) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan Simposium dan Bedah Buku Dengue pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan dilaksanakan di Auditorium Gedung Tahir Utara lantai 1, FK-KMK UGM. Acara ini menjadi peringatan ASEAN Dengue Day 2025 sekaligus mendiseminasikan informasi dan pengetahuan kepada pengelola pelaksana program kesehatan secara umum, dinas kesehatan, klinisi, dan akademisi terkait penanganan dengue di Indonesia.
Simposium mengangkat tema “From Knowledge to Action: Strengthening multi-sector collaboration, community involvement, and governance in dengue control program”. Sementara itu, buku yang dibedah dalam acara adalah Dengue: Berbagai Aspek dan Solusinya karya dari berbagai penulis yang disunting oleh para akademisi FK-KMK UGM, yaitu Prof. dr. Eggi Arguni, MSc, PhD, SpA(K); Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH, PhD; dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D; dan Dr. dr. Citra Indriani, MPH.
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K), dalam sambutannya mengatakan bahwa dengue memiliki arti ‘kehati-hatian’, karena penyakit dengue sangat tidak terduga. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan dengue dengan teknologi modern, tetapi permasalahan-permasalahan terkait dengue masih tetap muncul. Pemanasan global menambah permasalahan, yang membuat negara-negara subtropis menjadi mengenal dengue.
“Saya kira kegiatan simposium dan bedah buku ini akan sangat asyik, sangat banyak pengetahuan-pengetahuan yang kita dapatkan terkait dengan dengue. Semoga ilmunya tidak hanya beredar di ruangan ini, tapi juga bisa kita bawa keluar, bisa kita sebarkan ke teman-teman yang lain,” kata Prof Lina.
Sepakat dengan Prof Lina, Direktur PKT UGM, Dr. dr. Citra Indriani, MPH, mengatakan perlunya pembaharuan teknologi agar dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian dengue secara efektif dan efisien. “Ini merupakan wujud sumbangsih kita untuk bangsa, yang nantinya bisa menjadi from knowledge to action. Meskipun aksi ini tidak kita lakukan sendiri, tetapi bisa menginspirasi yang lain untuk bisa melakukan aksi-aksi yang lain untuk pencegahan dengue,” kata dr. Citra.
Acara dilanjutkan dengan simposium yang dimoderatori oleh Prof. dr. Eggi Arguni, MSc, PhD, SpA(K), menghadirkan narasumber antara lain Setiyo Harini, SKM, M.Kes (Dinas Kesehatan DIY), Aldilas Achmad Nursetyo, MD, MS (Peneliti), dan Prof. Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D (Guru Besar Bidang Epidemiologi dan Health System, Universitas Ahmad Dahlan). Sementara itu, sesi bedah buku dimoderatori oleh dr. Haripurnomo Kushadiwijaya, MPH, DrPH, dengan menghadirkan Prof. dr. Adi Utarini, MSc., MPH, PhD sebagai editor buku, serta para penanggap yaitu Prof Sulistyawati, Dr.dr.Rr. Ratni Indrawanti, SpA(K), dan dr. Asik Surya, MPPM.
Simposium dan bedah buku Dengue menjadi salah satu upaya FK-KMK UGM dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas)