Penyebab Keracunan Obat dan Cara Penanganannya

FK-KMK UGM. Tak hanya makanan, obat yang seharusnya menyembuhkan kita dari penyakit juga bisa menyebabkan keracunan. Dalam Bincang Sehat RAISA berjudul “Awas Keracunan Obat” yang dilaksanakan pada Senin (21/11), RAISA Radio memberikan edukasi terkait apa saja yang menjadi penyebab manusia bisa keracunan obat.

Menurut Dr.rer.nat. apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc dari Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM ada beberapa hal yang menyebabkan keracunan obat, yaitu dosis obat, stabilitas obat, serta cara penyimpanan. “Sebagai contoh, dosis obat untuk anak-anak dan orang dewasa berbeda karena ginjal dan liver anak fungsinya belum sempurna. Jika dipaksakan mengkonsumsi obat dengan dosis yang sama, anak bisa mengalami keracunan,” terangnya.

Cara penyimpanan obat yang salah juga bisa menjadi penyebab keracunan obat. Masing-masing obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda, contohnya insulin yang harus disimpan dalam suhu dingin.

Arko Jatmiko juga menjelaskan beberapa gejala yang muncul ketika keracunan obat. “Reaksi setiap jenis obat akan berbeda, ada yang menyebabkan detak jantung meningkat, kejang, pingsan, dan mata membelalak. Kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan mulut berbusa,” ungkapnya.

Pertolongan pertama keracunan obat yang paling tepat adalah melonggarkan pakaian untuk melancarkan jalan napas. Arko Jatmiko mengimbau masyarakat awam untuk tidak melakukan tindakan tertentu seperti menyuruh muntah atau memberikan makanan sebelum petugas medis datang. (Nirwana/Reporter. Sumber foto: farmalkes.kemkes.go.id)