Pencemaran Nitrat pada Air Sumur Meningkat

FK-UGM. Pencemaran nitrat pada air sumur mengakibatkan kanker kolorektal apabila kadarnya meningkat dari waktu ke waktu. Di Yogyakarta pencemaran nitrat cenderung meningkat selama 20 tahun terakhir. Tahun 2014 angka prevalensi kanker rektum sebesar 6 per 100 pasien (data RSUP Dr. Sardjito). Kanker ini merupakan kanker dengan kasus baru terbanyak keenam di negara kurang berkembang dan terbanyak kelima di negara maju.

Kanker kolorektal disebabkan oleh gangguan proses biologis dalam sel epitel usus karena adanya perubahan fungsi dari protoonkogen dan gen supresor tumor. Berdasarkan penelitian Dr. Fathmawati, S.S.T., M.Kes, jika mengkonsumsi air dengan konsentrasi nitrat melebihi 50 mg/L meningkatkan risiko kanker kolorektal, terutama dalam jangka panjang. Selain itu, laki-laki lebih tinggi terkena risiko kanker kolorektal jika mengkonsumsi air selama lebih dari 10 tahun. Pada kelompok usia 50 tahun ke atas juga memiliki risiko kanker kolorektal.

Faktor pendorong terjadinya kanker kolorektal adalah faktor sosiodemografi mencangkup umur, jenis kelamin, status ekonomi danpendidikan; faktor genetic; faktor perilaku mencangkup kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, mengkonsumsi daging merah dan daging olahan, mengkonsumsi alkohol, stres; faktor lingkungan, paparan nitrat yang tinggi pada air minum; dan kondisi medis, riwayat radang usus, riwayat tumor ganas dan diabetes. Faktor pencegahnya adalah aktivitas fisik dan diet makanan.

Risiko ini dapat dicegah dengan pengawasan kualitas air sumur penduduk dilakukan secara berkala (minimal setahun sekali pada sumur yang kadar nitrat masih rendah dan 3 bulan sekali pada sumur dengan kadar nitrat tinggi) oleh pemerintah melalui dinas kesehatan bersama pusat kesehatan masyarakat. Dapat juga dengan penyediaan sanitasi yang layak dengan pengolahan limbah domestik yang memenuhi syarat. Selain itu, informasi bahaya nitrat pada air sumur yang dikonsumsi disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk memilih sumber air minum yang sehat dan menjaga agar air sumur terhindar dari pencemaran.

Penelitian ini merupakan disertasi berjudul “Valuasi Ekonomi dampak Pencemaran Nitrat pada Air Sumur terhadap Kejadian Kanker Kolorektal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta” oleh Fathmawati. Disertasi Dosen Politeknik Kesehatan Pontianak ini untuk memenuhi prasayarat ujian promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM (17/4). Bertindak sebagai promotor dari Fakultas Kedokteran UGM adalah Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo, M.Sc., D.Comm.Nut., D.L.S.H.T.M. Fathmawati merupakan doktor ke-286 di FK UGM dan 3.575 se-UGM dengan predikat cumlaude. (Dian/IRO)

Sumber: Disertasi berjudul Valuasi Ekonomi dampak Pencemaran Nitrat pada Air Sumur terhadap Kejadian Kanker Kolorektal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta oleh Fathmawati, 2017.

Berita Terbaru