Nutrisi Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

FK-KMK UGM. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.

Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Dr. dr. Diah Rumekti Hediati, Sp.OG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-KMK UGM dalam bincang santai RAISA Radio dengan Topik “Nutrisi Ibu Hamil Kaitannya dengan Stunting”, Selasa (1/3).

“Pencegahan stunting pada ibu hamil masih terus menjadi prioritas bagi pemerintah. Pasalnya, mencegah stunting pada anak perlu dilakukan sejak masa kehamilan. Anak yang mengalami masalah pertumbuhan sejak di dalam kandungan akan berisiko mengalami stunting pada saat balita kelak.”, ucapnya.

Menurut dokter Diah, ada beberapa cara untuk mencegah stunting yang dimulai saat masih dalam masa kehamilan. Yaitu, dengan memenuhi kebutuhan Nutrisi. Nutrisi Ini merupakan salah satu hal yang penting dilakukan guna mencegah stunting pada anak. Agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal, ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di 1000 hari pertama kehidupannya, yakni sejak masih menjadi janin hingga usia sekitar 2 tahun.

“Selama hamil, pastikan Bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, Bumil juga perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.”, tambah dr. Diah.

Untuk mencukupi asupan nutrisi di atas guna mencegah stunting pada anak, Ibu Hamil perlu mengonsumsi beragam jenis makanan sehat bergizi seimbang, seperti ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji-bijian, susu, keju, yoghurt, serta aneka buah dan sayuran.

Rutin melakukan pemeriksaan kandungan adalah hal yang tidak kalah penting dalam mencegah stunting pada anak. Pemeriksaan rutin selama kehamilan diperlukan untuk memantau tumbuh kembang janin, dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan Ibu Hamil.

Dengan demikian, dokter bisa melakukan penanganan lebih awal, agar anak tidak mengalami stunting dan menjaga kondisi kesehatan Ibu Hamil tetap baik. Kegiatan bincang Raisa Radio pagi ini dimoderatori oleh dr. Endah Rahmawati, MA, PhD. (Yuga/Reporter)