Merefleksikan Arah Kebijakan Keperawatan Masa Depan

FK-KMK UGM. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, FK-KMK UGM, Selasa (5/3) menyelenggarakan kegiatan diskusi peta jalan arah pendidikan keperawatan Indonesia di auditorium gedung Pascasarjana Tahir Foundation. Acara diskusi interaktif yang diselenggarakan secara online melalui forum webinar selain diikuti oleh peserta di Indonesia juga dari Australia.

“Tahun 2019 ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk berefleksi bersama, melihat kembali arah kebijakan pendidikan keperawatan di Indonesia, sehingga menjadi upaya strategis untuk memberi masukan arah kebijakan. Melalui diskusi webinar ini harapannya akan memberikan muatan komprehensif, dan mampu membawa kebaikan bagi pendidikan masa depan,” ungkap Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., PhD., SpOG(K) dalam sambutannya.

Dekan FK-KMK UGM dalam kesempatan ini juga menekankan pentingnya Interprofesional Collaboration (IPC) dalam setiap lini profesi, termasuk keperawatan. “Bahwa sudah saatnya IPC dimasukkan ke dalam kurikulum pendiidikan sehingga perawat-perawat masa depan siap dengan kondisi tersebut. Kita harus bekerja bersama,” tegasnya.

Berbagai perangkat Undang-Undang (UU) maupun asosiasi institusi telah memayungi profesi keperawatan. Mulai dari UU Keperawatan No. 38 tahun 2014, Peraturan Presiden No.l90 tahun 2017, Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI), organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), hingga Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) telah dimiliki profesi keperawatan.

“Berbagai perangkat yang lengkap tersebut harapannya akan memberikan kualitas lebih baik. Meskipun saat ini masih dirasakan adanya sinkronisasi yang kurang, namun melalui diskusi hari ini diharapkan mampu mengkaji ketidaksinkronan tersebut dengan lebih baik,” ungkap Ketua panitia penyelenggara, Lely Lusmilasari, PhD.

Acara yang digelar selepas agenda puncak Dies FK-KMK UGM ini menghadirkan beberapa narasumber seperti: Dirjen Sumber Daya dan Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc., PhD; Ketua Umum Dewan Pengurus PPNI, Harif Fadhillah, S.Kp., SH., M.Kep; Ketua AIPNI, Dr. Muhammad Hadi, SKM., M.Kep; Kepala Biro Kepegawaian Kemenkes Setjen Kemenkes, Suhartati, S.Kp., M.Kes; Sekretaris KTKI, Dra. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes; Majelis Kolegium Keperawatan Indonesia, Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., PhD., DBO., RN (Wiwin/IRO).

Berita Terbaru