Manfaat Daun Binahong Sebagai Terapi Cedera Ginjal Akut

FK-KMK UGM. Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil mengungkapkan manfaat luar biasa dari daun binahong sebagai terapi potensial untuk mengatasi cedera ginjal akut. Penelitian ini diketuai oleh Zhafira Mafaz bersama rekan-rekannya, yaitu Astia Anelia, Zahira Shofa, Fadhil Maulana, dan Iffah Zakiya Yasmin. Para peneliti berasal dari lintas jurusan di UGM, termasuk Kedokteran, Biologi, dan Farmasi, yang berkolaborasi untuk mengeksplorasi peran daun binahong dalam bidang kedokteran. Penelitian ini dilaksanakan di bawah bimbingan dr. Nur Arfian, Ph.D.

Selain dedikasi kuat mereka dalam penelitian, tim mahasiswa UGM yang bernama Renobin ini juga berhasil mengamankan dukungan pendanaan yang vital untuk proyek penelitian ini. Proyek ini telah diajukan sebagai bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE). Dukungan pendanaan yang diperoleh oleh tim penelitian ini berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dana ini memainkan peran penting dalam memungkinkan mereka untuk melakukan eksperimen dan analisis yang mendalam terkait manfaat potensial daun binahong dalam mengatasi cedera ginjal akut.

Cedera ginjal akut adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi akibat sejumlah faktor, seperti transplantasi, kehilangan darah yang parah, penyakit jantung, kanker, atau efek samping obat-obatan tertentu. Cedera ini dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal yang dapat mengancam nyawa pasien. Hingga saat ini, terapi cedera ginjal akut terutama berfokus pada perawatan medis konvensional, seperti dialisis dan pengobatan suportif.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim mahasiswa UGM ini, daun binahong menunjukkan potensi luar biasa sebagai terapi tambahan dalam mengatasi cedera ginjal akut. Daun binahong, yang telah dikenal dalam pengobatan tradisional, mengandung senyawa-senyawa aktif yang dapat memiliki efek terapi pada ginjal dan proses penyembuhan.

Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong dapat mengurangi peradangan dan kematian sel ginjal pada model hewan percobaan. Selain itu, daun binahong juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi ginjal dari kerusakan lebih lanjut.

Temuan ini memberikan landasan yang kuat untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian dapat dijadikan landasan untuk melanjutkan penelitian ini ke tahap lebih lanjut. Jika berhasil, penggunaan daun binahong sebagai terapi tambahan untuk cedera ginjal akut dapat membuka pintu bagi pengobatan yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk pasien yang terkena dampaknya.

Penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengobatan cedera ginjal akut. Dengan kerja keras dan kolaborasi lintas jurusan, penelitian ini mengilhami kami semua untuk terus menggali potensi alam dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup manusia. (Kontributor: Tim Renobin)

Berita Terbaru