Mama Conga 69 Selenggarakan Seminar sekaligus Reuni Emas

FK-KMK UGM. Alumni Fakultas Kedokteran UGM angkatan 1969, Sabtu (2/3) menyelenggarakan seminar dengan tema tatalaksana kegawatdaruratan kardio-serebro-respirasi bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Acara ini menjadi istimewa sebab menjadi ajang reuni emas bagi Mantan Mahasiswa Compleks Ngasem 1969 (Mama Conga 69) yang memulai pendidikan kedokteran 50 tahun silam.

Ketua panitia, dr. Budiono Santoso, Sp.FK., Ph.D, mengajak peserta seminar untuk turut serta merasakan atmosfer nostalgia masa lampau. Dalam pembukaannya, beliau memutar kembali video yang berisi dokumentasi saat dirinya menjalani masa kuliah di kampus Ngasem. “Saya kadang-kadang trenyuh kalau melihat video ini, ada beberapa teman sudah meninggalkan kita,” tuturnya.

Di hadapan lebih dari 200 orang peserta, dr. Budiono juga memaparkan data terkini mengenai penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Secara berturut-turut penyakit pembunuh terbesar adalah penyakit kardiovaskular (32%), kanker (12%), penyakit pernapasan (6%), dan diabetes mellitus (6%).

“Di dunia ini, ada 15 juta kematian karena penyakit tidak menular (PTM) dan 80% terjadi di negara berkembang,” jelas dr. Budiono saat bertindak sebagai narasumber. Selanjutnya, pada sesi pertama seminar membahas tentang tatalaksana dan pencegahan penyakit stroke lalu sesi kedua dan ketiga membahas tentang tatalaksana penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia FK-KMK UGM, Dr. dr. Mahardika Agus Wijayanti, DTM&H., M.Kes berharap para peserta khususnya mahasiswa yang hadir dalam seminar tersebut dapat mengambil ilmu yang dibagikan oleh para senior yang telah berkiprah selama puluhan tahun di dunia kedokteran. (Alfi/Reporter)

Berita Terbaru