Meningkatkan Lulusan Ners yang Memiliki Global Mobility

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM meraih Partnership Initiative Award dari Commission on Graduates of Foreign Nursing Schools (CGFNS) International. FK-KMK UGM berkesempatan menjalin kerjasama dengan CGFNS Internasional sebagai salah satu champion program Global Passport Vault. Tujuan kerja sama memfasilitasi lulusan Ners FK-KMK UGM untuk memudahkan proses mobilitas global.

Penandatanganan hubungan kerjasama FK-KMK UGM dengan CGFNS Internasional dilaksanakan dalam acara Launching CGFNS Global Passport (GPVault) dan International Standard for Professional Nurse (ISPN) bertema “Bridging Borders: Empowering Nurses for Global Mobility”. Acara yang dihadiri oleh dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D. selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM diselenggarakan oleh International Test Center (perwakilan resmi CGFNS di Indonesia) dilaksanakan pada Selasa (30/01) di Aston Kemayoran City Hotel, Jakarta.

GPVault dan ISPN memiliki beberapa keunggulan, antara lain bebas biaya dan inovatif, memberikan mahasiswa keperawatan tahun ketiga dan keempat kesempatan untuk menyimpan dokumen evaluasi kredensial mereka secara aman, serta menyediakan platform dinamis untuk pengelolaan dan berbagi informasi.

Kolaborasi antara International Test Center, CGFNS, FK-KMK UGM merupakan contoh cerdas dari upaya organisasi-organisasi visioner yang bekerja sama untuk meningkatkan profesi perawat, yang merupakan inti dari pelayanan kesehatan yang penuh kasih sayang.

CGFNS didirikan pada tahun 1977 untuk memberikan verifikasi lisensi, pengujian, dan evaluasi kredensial lulusan sekolah keperawatan untuk menentukan kelayakan praktik keperawatan di Amerika Serikat. Sebagai organisasi nirlaba yang netral terhadap imigrasi, ruang lingkup organisasi yang diperluas adalah untuk membantu para perawat berpendidikan asing dan profesional kesehatan terkait lainnya untuk tinggal dan bekerja di negara pilihan mereka dengan menilai dan memvalidasi kredensial akademis dan profesional mereka. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru