Kanker Payudara, Keganasan Tertinggi di Yogyakarta

IMG_4411

FK-UGM. Karsinoma payudara di sentra-sentra diagnostik di Yogyakarta merupakan keganasan terbanyak pada perempuan. Lebih dari 80 persen kasus kanker payudara merupakan jenis adenokarsinoma atau karsinoma payudara. Kanker payudara juga menjadi penyebab kematian tertinggi pada wanita. Tingginya morbiditas dan mortalitas terutama disebabkan kecenderungan tumor primer yang meluas ke limfonodi regional dan tempat yang jauh, misalnya paru, hati, tulang dan otak. Hal tersebut dipaparkan oleh staf pengajar Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran UGM, dr. Ahmad Ghozali, SpPA(K) saat mengikuti ujian terbuka program Doktor, Rabu (31/1) di ruang rapat Senat gedung KPTU lantai 2 Fakultas Kedokteran UGM dengan promotor Prof. Dr. dr. Soeripto, SpPA(K).

“Kanker payudara merupakan tumor dengan variasi morfologi, profil molecular dan perilaku klinis lebar. Masing-masing karsinoma payudara dapat berasal dari jensi sel yang berbeda, bahkan dalam satu karsinoma payudara bisa dijumpai heterogenitas dalam fenotipe dan genotipenya”, paparnya.

Dosen Fakultas Kedokteran UGM kelahiran Yogyakarta ini berhasil meraih gelar Doktor ke ke-3.497 tingkat UGM dan gelar Doktor ke-278 tingkat Fakultas Kedokteran UGM setelah meneliti hubungan antara keberadaan sel punca kanker dengan ekspresi gena protein membran yang terekspresi pada sel penerima sinyal sehingga bekerja sebagai reseptor (Notch1). Pada dasarnya, pertumbuhan dan progresivitas kanker payudara sering dihubungkan dengan peran sel punca kanker dan jalur pensinyalan Notch 1.

Dr. Ahmad Ghozali melakukan penelitian tersebut sejak tahun 2008-2014 pada 120 sampel blok paraffin kasus karsinoma ductal invasive serta sampel plasma darah penderita karsinoma dari RSUP Dr. Sardjito. (Wiwin/IRO)

Berita Terbaru