Hubungan Stunting dan Kesehatan Anak-anak

FK-KMK UGM. Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Guest Lecture pada Selasa (14/3) di Auditorium Lantai 8 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation.

Dalam kegiatan ini, PD Dr. Christiane Scheffler (Human Biologist at University of Potsdam) menjadi pembicara dengan topik “Stunting and Nutrition in Indonesia”. Dirinya melakukan penelitian terkait stunting di Indonesia. Dari penelitian tersebut, ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil. Menurut Christiane, stunting sudah terjadi sejak lama. “Anak-anak dengan stunting pada abad ke-19 menunjukkan distribusi tinggi dan berat badan yang normal. Sedangkan anak-anak dengan stunting di era modern menunjukkan peningkatan berat,” jelasnya.

Christiane juga mengatakan bahwa nutrisi tidak berhubungan dengan tinggi badan. Hal ini ditekankan lagi karena sampai saat ini masih banyak orang mengira anak-anak memiliki tinggi di bawah rata-rata karena kekurangan nutrisi.

Hadir pula Prof. Dr. Michael Hermanussen (Pediatrician at University of Kiel) sebagai pembicara dengan topik “Social Regulators of Human Growth”. Secara umum, pemaparan Prof. Michael sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Christiane. “Memiliki berat dan tinggi di bawah rata-rata bukan berarti tidak sehat atau penyakitan,” tambahnya.

Pemaparan kedua pakar ini memiliki relevansi penting dengan beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa. Pemaparan dalam mengatasi stunting dan kekurangan gizi merupakan salah satu target utama SDGs 2, yakni Tanpa Kelaparan.

Selain itu, pemaparan tentang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, merupakan target utama SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Serta upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk edukasi kesehatan gizi selaras dengan target SDGs 4 Pendidikan Berkualitas. Secara keseluruhan, Guest Lecture program di FK-KMK UGM merupakan contoh bagaimana pendidikan dan penelitian dapat berkontribusi pada pencapaian SDGs dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (Nirwana/Reporter) (Naufal Farah Azizah/Editor).

Berita Terbaru