FK-KMK UGM Terima Kunjungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen untuk Penjajakan Kerja Sama Layanan Kesehatan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, pada Jumat, 10 Oktober 2025. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Eksekutif, Gedung KPTU Lantai 2 FK-KMK UGM ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama di bidang layanan kesehatan, terutama terkait penguatan tenaga medis dan afirmasi pendidikan kedokteran bagi putra-putri daerah Papua.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa FK-KMK UGM selama ini telah aktif menjalin berbagai bentuk kerja sama dan kegiatan di wilayah Papua, seperti di Sorong, Lani Jaya, dan Jayapura. Ia menuturkan bahwa banyak mahasiswa asal Papua yang kini menempuh pendidikan di FK-KMK UGM dengan harapan kelak dapat kembali dan mengabdi di tanah kelahirannya.

“Kami menyambut baik inisiatif kerja sama dengan Kabupaten Kepulauan Yapen. Ini menjadi langkah strategis dalam memperluas dampak pendidikan dan layanan kesehatan di Papua,” ujar dr. Hamim.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si., menyampaikan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan di wilayahnya masih sangat tinggi. Selama ini, layanan kesehatan di Yapen sebagian besar ditopang oleh dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua yang secara berkala mengirimkan tenaga medis, meski dalam waktu yang terbatas.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pelayanan kesehatan masyarakat Yapen. Pemerintah daerah siap memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan,” ungkap Bupati Kepulauan Yapen.

Rencana kerja sama yang dibahas meliputi penguatan layanan kesehatan, penyediaan tenaga medis, serta dukungan afirmasi pendidikan bagi calon dokter spesialis dari daerah. Melalui program afirmasi ini, calon peserta didik asal Yapen diharapkan dapat menempuh pendidikan kedokteran di FK-KMK UGM, kemudian kembali mengabdi di wilayahnya setelah menyelesaikan studi. Identifikasi kebutuhan tenaga spesialis masih dilakukan untuk menentukan bidang prioritas yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Serui dan wilayah sekitarnya.

Diskusi antara FK-KMK UGM dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen ini juga menyoroti pentingnya penyusunan program kerja yang konkret dan berkelanjutan. Rencana kerja sama ini akan dirinci lebih lanjut, baik melalui mekanisme reguler maupun skema afirmasi, agar dapat memberikan manfaat langsung bagi penguatan sistem kesehatan di Papua.

Upaya kolaborasi ini mencerminkan komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui peningkatan layanan kesehatan di daerah 3T, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui afirmasi pendidikan kedokteran bagi masyarakat daerah terpencil, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas/Sitam).