FK-KMK UGM Tanda Tangani Kerja Sama Multipartit Peningkatan Mutu Pendidikan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menandatangani Perjanjian Kerja Sama Multipartit dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua, RSUD Jayapura, FK Universitas Cenderawasih, dan RSUP Dr. Sardjito  pada Rabu (31/05) di Ruang Rapat Program Studi Ilmu Keperawatan, Lantai 3 Gedung Ismangoen.

Perjanjian Kerja Sama ini meliputi Peningkatan Mutu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pelayanan Kesehatan di RSUD Jayapura dalam Rangka Pengampuan Pembukaan Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Bedah dan Program Studi Dokter Spesialis Anestesi di Fakultas Kedokteran UNCEN.

“Semoga melalui PKS ini bersama-sama kita dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan spesialis di Papua dan meningkatkan akses kesehatan spesialis bagi masyarakat Papua” kata Dekan FK-KMK UGM, dr. Yodi Mahendradhata, MSc., PhD., FRSPH.

Dokter Yodi mengungkapkan, perjanjian kerja sama ini merupakan perwujudan dari komitmen UGM untuk turut berkontribusi dalam pembangunan kesehatan di Papua. Harapannya para dokter-dokter dari Papua menjadi lebih efektif melanjutkan pendidikan dokter spesialis bedah dan spesialis anastesi jika sudah dibuka di Fakultas Kedokteran UNCEN. Sehingga jumlah dokter spesialis lebih banyak dan tersebar di seluruh Papua.

Hal senada disampaikan Dekan FK UNCEN, dr. Trajanus Laurens Jembise, Sp.B. “Kami berterimakasih kepada FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito yang sudah menandatangani PKS dengan FK UNCEN, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dan juga RSUD Jayapura untuk meningkatkan program-program studi pendidikan yang nantinya ada di FK UNCEN, khususnya di bidang bedah dan anastesi”

Pada pertemuan penandatanganan ini, FK-KMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, FK UNCEN, Dinkes Provinsi Papua, dan RSUD Jayapura mempunyai satu visi untuk berkontribusi dalam kemajuan khususnya di bidang kesehatan. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Dr. dr. Erniati, M.Sc., Sp.KJ turut menyambut baik adanya PKS yang sudah disepakati. Menurutnya, kerja sama ini menjadi awal untuk mewujudkan fasilitas kesehatan di Papua agar lebih merata. (Sitam/Humas).

Berita Terbaru