FK-KMK UGM dan Water Mission Indonesia Tinjau Program Air Siap Minum di Pedesaan

FK-KMK UGM. Departemen Health Behavior, Environment, and Social Medicine (HBES) FK-KMK UGM menyelenggarakan kunjungan akademisi ke program Layanan Penyediaan Air Siap Minum di wilayah pedesaan. Kegiatan ini berlangsung pada minggu kedua Desember 2024 di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, serta berlanjut pada minggu pertama Januari 2025 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan tersebut dilakukan oleh Dr. Daniel, M.Sc., dari Departemen HBES FK-KMK UGM, bersama tim dari NGO Water Mission Indonesia selaku pengelola program.

Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi langsung implementasi program penyediaan air siap minum yang dirancang agar masyarakat dapat mengakses air layak konsumsi langsung dari kran rumah tanpa perlu pengolahan tambahan. Sistem yang digunakan mengandalkan teknologi klorinasi serta pemantauan kualitas air dan jaringan perpipaan secara rutin. Water Mission Indonesia juga melengkapi program ini dengan alat laboratorium khusus untuk menguji kualitas air, sebagai solusi atas keterbatasan sarana laboratorium kesehatan daerah, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Dr. Daniel, M.Sc., menyampaikan bahwa kehadiran program ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dengan keterbatasan infrastruktur. Salah satu lokasi yang menjadi titik kunjungan di Kabupaten Kupang bahkan merupakan pemukiman warga eks-Timor Leste, yang sebelumnya menghadapi keterbatasan akses air bersih. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat memperoleh air aman minum yang berkualitas, sehingga risiko penyakit yang ditularkan melalui air dapat ditekan secara signifikan.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara akademisi dan organisasi non-pemerintah dalam mewujudkan layanan dasar yang inklusif. Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), program ini berkontribusi pada SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak melalui penyediaan akses air siap minum yang aman, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan mencegah penyakit akibat air terkontaminasi.

Selain itu juga sejalan dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur melalui pembangunan sistem penyediaan air berkelanjutan di wilayah terpencil dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat. (Kontributor: Zilfani Fuadiyah Haq).