FK-KMK UGM bersama Kementerian Kesehatan Indonesia dan AIDHM Melaksanakan 2nd AAC-DHM

FK-KMK UGM. Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Institute for Disaster Health Management (AIDHM) atau Sekretariat ASEAN Academic Network on Disaster Health Management (AAN-DHM). Sebagai sekretariat, AIDHM mendapatkan mandat untuk melaksanakan tugas pertamanya yaitu penyelenggarakan 2nd AAC-DHM (ASEAN Academic Conference on Disaster Health Management) pada 18-19 Oktober di Hotel Melia Purosani Yogyakarta.

Knowledge Co-Creation for Resilient Disaster Health Management towards One ASEAN One Response menjadi tema utama dalam kegiatan ini. Menurut Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH (Dekan FK-KMK UGM), peningkatan pengetahuan terhadap bencana menjadi dasar dalam pendekatan manajemen bencana.

“Melalui kegiatan ini, kita bersama-sama mewujudkan hal tersebut dengan bertukar pengetahuan dan pengalaman serta berkolaborasi. Partisipasi seluruh negara ASEAN penting untuk kesuksesan program dan rencana kita,” jelasnya.

Dr. Atchariya Pangma (Chair of the Steering Committee for AAN-DHM, Secretary-General of National Institute for Emergency Medicine Thailand) mengharap semua peserta bisa berkembang melalui kegiatan ini. “Harapannya, perkembangan intelektual kita bisa menjadi kontribusi dalam mewujudkan tujuan ASEAN dalam penanganan bencana.”

Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D. (Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Indonesia) mengungkapkan bahwa peningkatan pengetahuan melalui AAC-DHM penting untuk penanganan krisis pasca bencana. Dirinya juga berharap, peserta akan mendapat banyak insight baru mengenai manajemen bencana. Secara tidak langsung, penguatan manajemen bencana akan mendukung poin ketiga dari SDG yaitu Good Health dan Well-being. Dengan manajemen bencana yanh baik, kesehatan masyarakat pasca bencana akan lebih terjamin.

AAC-DHM merupakan kegiatan Prioritas 5.1 Rencana Aksi PoA (PoA ALD) tentang Manajemen Bencana Kesehatan bekerja sama dengan Proyek Penguatan Kapasitas Regional ASEAN dalam Manajemen Kesehatan Bencana (ARCH Project) yang dilaksanakan oleh AIDHM (ASEAN Institute on Disaster Health Management) selaku tuan rumah. AIDHM adalah salah satu mekanisme yang dibentuk untuk mendukung peran dan tanggung jawab RCC-DHM (Regional Coordination Comittee on Disaster Health Management). (Nirwana/Reporter).

Berita Terbaru