FK-KMK Gelar Konser Amal “Kings of Classic”

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Goei Production, yang dipromotori oleh Jongky Goei menggelar konser amal bertajuk ‘Kings of Classic’, Selasa (17/12) di Gedung Auditorium FK-KMK UGM.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.,  dalam sambutannya mengungkapkan, Yogyakarta merupakan salah satu tempat singgah konser amal yang digagas oleh Goei Production. “Musik adalah identik dengan keindahan, kehalusan budi, sapa laku yang luhur yang akan tetap abadi. Sekalipun penabuhnya sudah tiada tapi keindahannya akan tetap menggema dan tidak ditelan oleh waktu. Ibarat manusia, apabila kita memiliki amal yang dapat diberikan, itulah yang akan dikenang. Sehingga pada hari ini tidaklah berlebihan apabila musik ini dipersembahkan untuk sebuah amal kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”, ungkapnya.

Jongky Goei adalah seorang Impressario International yang sekaligus pernah menjadi Manajer Top Ballerina Marsya Haydee dan juga Impressario Ballet Stuttgart. Jongky Goei merupakan orang Indonesia yang selama beberapa dekade telah mengembangkan musik klasik dan pertukaran budaya Indonesia dan Jerman.

Konser musik klasik ini menghadirkan dua orang musisi dari Jerman, yakni: Maximilian Schairer dan Philipp Jonas. Konser yang digelar di FK-KMK UGM ini sekaligus melengkapi rangkaian penampilan mereka yang didedikasikan untuk amal di berbagai kota di Indonesia, seperti di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Di blantika musik klasik Eropa, Maximilian dan Philipp mendapat julukan King atau Raja. Julukan ini disematkan, karena reputasi bermusik mereka sangat layak dibanggakan dan mereka berdua memiliki temperamen seni musik klasik yang sangat tinggi. Selain itu, Maximilian dan Philipp memunyai prestasi akademik yang tidak bisa diremehkan, keduanya menyandang gelar S-2.

Maximilian merupakan juara pertama Bundes Jugend Musiziert Deutschland atau kompetisi liga pemusik muda Jerman. Turnya terbilang sangat sukses, khususnya di Jerman, Italia, dan Austria. Dia juga pendiri sekaligus Direktur Zukunftsklang Festival di Stuttgart. Sedangkan Philipp adalah juara pertama kompetisi liga pemusik muda Jerman. Dia telah banyak menggelar konser dan resital di Eropa.

Selain menghadirkan hiburan berkualitas tinggi, Kings of Classic juga dipanggungkan dengan konsep sebagai wadah edukasi bagi individu, keluarga, maupun masyarakat pecinta musik klasik. Konser amal ini juga dapat dinikmati melalui streaming yang dapat dinikmati di berbagai tempat dengan menggunakan jaringan internet. Penyediaan fasilitas live streaming membuat konser Kings of Classic dapat disaksikan secara leluasa dari berbagai wilayah di Indonesia dan belahan dunia.

Hasil penjualan tiket dan perolehan donasi konser tersebut didonasikan untuk YKI Cabang DIY yang saat ini sedang membangun kamar-kamar tempat  singgah bagi pasien kanker. Salah satu perwakilan YKI Cabang DIY mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang mendukung konser amal ini, “saat ini kami sedang membangun rumah singgah kedua, harapannya bisa menampung 16 pasien kanker. Pundi-pundi tadi sangat luar biasa bagi kami, bagi YKI. Donasi yang sangat luar biasa nilainya ini akan kami gunakan untuk melengkapi keperluan kamar-kamar yang masih kosong”. pungkasnya. (Vania/Reporter)

Berita Terbaru