Dosen, Mahasiswa, dan Alumni FK-KMK UGM Menjadi Delegasi dalam 72nd Lindau Nobel Laureate Meeting 2023

FK-KMK UGM. Dosen, mahasiswa, dan alumni FK-KMK UGM terpilih menjadi delegasi dalam 72nd Lindau Nobel Laureate Meeting 2023 yang diselenggarakan pada 25 – 30 Juni 2023 di Kota Lindau, Jerman. Ada 6 delegasi dari FK-KMK UGM yang terdiri dari dr. Antonia Morita Saktiawati, Ph.D (Departemen Ilmu Penyakit Dalam), dr. Agnes Rosarina Prita Sari, M.Phill (Departemen Dermatologi dan Venereologi), dr. Dhite Bayu Nugroho, M.Sc, Ph.D (Departemen Ilmu Penyakit Dalam), dr. Nova Yuli Prasetyobudi (alumni FK-KMK angkatan tahun 2011), dr. Alvin Santoso Kalim (alumni FK-KMK angkatan tahun 2012), serta dr. Azzahra Asysyifa (Prodi Pendidikan Dokter angkatan 2017). dr. Dhite dan dr. Syifa merupakan delegasi terpilih pada tahun 2020, namun diundang kembali karena kegiatan luring pada saat itu terkendala pandemi Covid-19.

Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K), Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK mengatakan bahwa Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat mendapatkan undangan dari Lindau Nobel Laureate Meeting untuk mengirimkan ilmuwan-ilmuwan muda yang memenuhi syarat dan tertarik mengikuti kegiatan tersebut. “Mendapatkan info tersebut, saya kemudian menyampaikan ke departemen-departemen jika ada staf yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Akhirnya kami mendapatkan 2 nama yaitu dr. Agnes Rosarina dan dr. Antonia Morita. Selain 2 dosen tersebut, ada 1 dosen dan 1 mahasiswa yang sudah terpilih pada tahun 2020. Selanjutnya juga diketahui bahwa ada 2 alumni yang mendaftar Lindau Nobel Laureate Meeting ini. Ternyata semua staf yang mendaftar diterima sehingga total kami memberangkatkan 6 delegasi,” jelas dr. Lina.

Salah satu delegasi, dr. Antonia Morita Saktiawati, Ph.D terpilih untuk melakukan presentasi terkait penelitiannya dalam diagnosa penyakit Tuberkulosis yang berjudul “The Potential of an Electronic Nose as a Screening Tool for Tuberculosis (TB)”. Hidung elektrik ini adalah alat yang dapat mendeteksi berbagai kondisi atau infeksi melalui penciuman untuk mendiagnosis tuberkulosis.

FK-KMK mendukung penuh kegiatan penelitian yang dilakukan oleh semua sivitas, baik dosen maupun mahasiswa. “Kita ada Unit Riset Translasional yang menaungi peneliti-peneliti muda dan disupervisi oleh senior. Unit ini menjadi wadah untuk membantu dan mendukung kegiatan penelitian. Di departemen-departemen juga ada target capaian penelitian yang dibantu fakultas, sehingga kita ada banyak hibah,” tambahnya.

Menurut dr. Lina, dengan adanya keikutsertaan sivitas FK-KMK UGM dalam kegiatan seperti ini dapat meningkatkan nama baik fakultas dan UGM. “Pengembangan SDM di FK-KMK akan meningkat dan nama UGM bisa lebih dikenal di dunia,” ungkap dr. Lina.

dr. Lina berharap bahwa terpilihnya keenam delegasi ini bisa menjadi trigger untuk sivitas lain mengembangkan kompetensi dirinya. “Ini juga bisa menjadi kesempatan baik untuk promosi dan mengembangkan SDM di fakultas,” ujar dr. Lina.

Lindau Nobel Laureate Meeting adalah konferensi ilmiah tahunan yang diadakan di Lindau, Bavaria, Jerman, sejak 1951. Tujuan kegiatan ini adalah mempertemukan peraih Nobel dan ilmuwan muda untuk mendorong pertukaran ilmiah antara generasi, budaya, dan disiplin ilmu yang berbeda. Pertemuan ini unik karena setiap tahunnya 30 dari 65 peraih Nobel hadir berbagi pengalaman mereka dalam karirnya sebagai peneliti melalui diskusi langsung dengan para ilmuwan muda. (Nirwana/Reporter)

Berita Terbaru