Akulturasi Budaya dan Agama Islam dalam Membangun Masyarakat Modern

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan siraman rohani Pasinaon Piwulang Luhur #4 dengan tema “Akultrasi Budaya dan Agama Islam dalam Membangun Masyarakat Modern” pada Kamis (21/2) melalui platform Zoom dan Kanal Youtube FK-KMK UGM.

Dalam acara Pasinaon Piwulang Luhur #4 Kamis (21/1), hadir Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D, SpOG(K),  selaku Dekan FK-KMK UGM. Beliau memberikan sambutan “forum Pasinaon Piwulang Luhur #4 tempat oase kecil untuk mengasah diri menjadi manusia yang memiliki karakter dan akhlak mulia serta mewujudkan kehidupan yang tertib dan bermanfaat bagi orang lain. Indonesia dibangun dengan kebinekaannya demikian juga dalam Q.S. Hud :118 bahwa keberagaman itu adalah keniscayaan, namun sejatinya muara atau asalnya tetaplah satu dan ini harus disikapi setiap manusia. Untuk saling memahami, mencari kesamaan bukan meruncingkan perbedaan”, sambutnya.

Ustadz Achmad Munjib, Ph.D, selaku pemateri menyampaikan bahwa “Pesan dalam Q.S. Al-Hujurat :13 tidak hanya cocok dengan multikulturalisme tetapi bahkan memberi pondasi yang sangat kuat sekaligus memberi visi yang jauh kedepan. Sejak 15 abad yang lalu Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah mengenyam pendidikan formal (sekolah), ketika mendapatkan wahyu ayat tersebut, itu sebetulnya kalau dibaca dengan kacamata akademik sekarang bahwa ayat tersebut merupakan konsep dari multikulturalisme”, jelas ustadz Achmad.

Ustadz Achmad dalam tausiyahnya menambahkan, “dalam Q.S. Al-Hujurat :13 menyadarkan manusia bahwa kita dari satu keturunan, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang lebih rendah, dan berbeda-beda untuk saling mengenal. Karena pada akhirnya menjadi kriteria siapa yang lebih unggul di mata Allah SWT adalah Taqwa”, tambahnya.

Mencari ilmu itu kewajiban bagi muslim dan Muslimah. Sebaik-baik manusia adalah yang mencari ilmu (belajar) Al-Qur’an dan mengajarkannya. (Arif AR/Reporter)

Untuk menyimak tausiyah lebih lanjut dapat melalui link: https://www.youtube.com/watch?v=h763ADeKJgg

Berita Terbaru