FK-KMK UGM Tanda Tangani Kerja Sama dengan BRIN untuk Peningkatan Gizi Ibu Hamil di Gunungkidul

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan, Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (15/10). Kegiatan penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Dekan, Gedung Pusat FK-KMK UGM, dan difokuskan pada program Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Bahan Pangan Lokal untuk Produk Bergizi Tinggi sebagai Upaya Peningkatan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang akan dilaksanakan di Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul.

Dalam sambutannya, Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama tersebut. Ia berharap kolaborasi antara FK-KMK UGM dan BRIN dapat terus berkembang serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat. “Semoga dengan penandatanganan kerja sama ini, kolaborasi antara FK-KMK UGM dan BRIN semakin baik dan memberikan manfaat besar untuk kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Yodi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH., Ph.D., bersama tim dari FK-KMK UGM. Dari pihak BRIN Gunungkidul disampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini akan melibatkan tujuh desa di wilayah Kapanewon Paliyan, dengan sasaran sekitar 50 ibu hamil yang memenuhi kriteria program. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup pengukuran berat badan, lingkar perut, pemeriksaan darah, serta aspek kesehatan lain untuk memantau status gizi peserta. Melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran gizi sekaligus pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil di daerah pedesaan.

Program ini mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gunungkidul dan salah satu lembaga perbankan di Gunungkidul. Fokus utama kegiatan adalah peningkatan gizi pada ibu hamil, terutama yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), melalui pemberdayaan pangan lokal bernilai gizi tinggi. Pengabdian masyarakat ini sejalan dengan SDG 2: Tanpa Kelaparan melalui pemanfaatan pangan lokal bergizi untuk mengatasi kekurangan gizi, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan memperkuat kolaborasi lintas lembaga antara perguruan tinggi, lembaga riset, organisasi profesi, dan sektor swasta.

Kerja sama antara FK-KMK UGM dan BRIN merupakan langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi dan pengabdian masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pemerataan kesehatan dan gizi di Indonesia. (Humas/Sitam).