FK-KMK UGM Edukasi Masyarakat tentang Kesehatan Ibu Hamil di Trimester Pertama lewat Program INAHEALTH

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Unit Multimedia – INAHEALTH menyelenggarakan sesi diskusi interaktif HaiDok Live yang membahas berbagai aspek penting mengenai kehamilan trimester pertama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (28/05) secara langsung melalui platform Youtube dengan menghadirkan narasumber utama Dr. Fauzan Ahmad Maliki, Sp.OG, untuk memberikan informasi yang tepat dan mudah dipahami bagi calon ibu dan keluarga.

Dalam diskusi yang berlangsung secara daring tersebut, Dr. Fauzan menekankan pentingnya pemahaman terhadap tanda-tanda awal kehamilan, waktu ideal pemeriksaan medis, serta langkah preventif untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Salah satu gejala umum kehamilan yang perlu dikenali adalah keterlambatan menstruasi, disertai mual, perubahan pada payudara, dan rasa tidak nyaman di perut. Namun demikian, beliau mengingatkan bahwa konfirmasi kehamilan sebaiknya dilakukan melalui test pack, khususnya pada pagi hari saat kadar hormon hCG sedang tinggi.

Pemeriksaan USG, menurut Dr. Fauzan, sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan menginjak 6 hingga 8 minggu, untuk mendapatkan hasil visualisasi rahim yang lebih akurat. Pemeriksaan lebih awal memang mungkin, namun belum tentu memberikan gambaran yang optimal. Jika tidak ada keluhan seperti nyeri hebat atau perdarahan, pemeriksaan bisa ditunda sesuai saran medis.

Tidak kalah penting, ibu hamil disarankan tetap aktif dengan aktivitas fisik ringan dan mengonsumsi makanan bergizi. Asupan seimbang, makanan matang sempurna, serta menghindari makanan cepat saji menjadi kunci menjaga kehamilan yang sehat. Diskusi ini juga membahas beberapa gejala umum seperti flek dan kram, yang bisa saja normal namun tetap perlu diwaspadai jika disertai gejala berat.

Pada sesi interaktif, Dr. Fauzan turut meluruskan mitos umum yang beredar di masyarakat, seperti anggapan bahwa mual ekstrem menandakan jenis kelamin bayi atau larangan mengonsumsi buah tertentu. Penjelasan ilmiah ini bertujuan meredam kekhawatiran dan mengedukasi masyarakat secara lebih bijak.

Selain aspek medis, Dr. Fauzan menekankan pentingnya peran keluarga, terutama suami, dalam mendampingi ibu hamil. Perubahan emosi akibat hormon kehamilan membutuhkan dukungan psikologis yang stabil. Bahkan, fase pasca melahirkan juga rawan terhadap gangguan mental seperti depresi postpartum, yang memerlukan perhatian serius dari lingkungan terdekat.

Program HaiDok Live yang diselenggarakan oleh INAHEALTH merupakan program inovasi yang dilakukan secara konsisten untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan menghadirkan sesuai pakar keilmuan. Edukasi ini sejalan dengan misi SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, serta menjadi kontribusi nyata universitas dalam membangun masyarakat yang lebih sadar kesehatan. (Humas/Sitam).

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=aCkvIRlC-Pc&t=326s