Dekan FK-KMK UGM Ungkap Pendidikan Kesehatan Digital di Indonesia dalam Digital Health Competencies Launch Event

FK-KMK UGM. Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, hadir sebagai panelis dalam Digital Health Competencies Launch Event, Jumat (14/3/2025). Acara tersebut diselenggarakan secara daring oleh King’s College London dan Digital Health Systems Collaborative—tim multidisiplin internasional di bidang pendidikan kesehatan digital—untuk membahas pentingnya kurikulum kesehatan digital dalam pendidikan kedokteran setelah diterbitkannya kerangka kurikulum Digital Health Competencies in Medical Education (DECODE).

Dalam sesi diskusi panel, Prof. Yodi berkesempatan menceritakan peluang dan tantangan implementasi pendidikan kesehatan digital di Indonesia. Prof. Yodi mengungkapkan, saat ini, pendidikan kesehatan digital di Indonesia sedang berjalan. Namun, perkembangan tersebut masih dalam tahap awal integrasi ke dalam kurikulum kedokteran.

Berbagai upaya telah dilakukan beberapa universitas terkemuka di Indonesia untuk memasukkan topik-topik terkait kesehatan digital dalam kurikulum pendidikan kedokteran, seperti telemedicine, informatika kesehatan, hingga analisis data. Meskipun begitu, upaya tersebut belum dapat diterapkan sepenuhnya di semua Fakultas Kedokteran di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan keahlian mengenai kesehatan digital di fakultas, infrastruktur digital yang belum memadai, dan kurikulum yang masih sulit untuk diterapkan.

“Namun, terlepas dari hal itu, ada pengakuan di kalangan akademisi kedokteran dan pembuat kebijakan tentang peran penting kesehatan digital yang lebih unggul dalam perawatan kesehatan. Kesadaran itu diwujudkan melalui kolaborasi dan pengembangan program dalam membangun kompetensi digital. Mengintegrasikan topik kesehatan digital ke dalam kurikulum kami yang sudah padat memerlukan penyesuaian yang cermat dan pemikiran ulang tentang prioritas pendidikan,” tutup Prof. Yodi.

Selain Prof. Yodi, Digital Health Competencies Launch Event turut menghadirkan beberapa panelis, antara lain Professor Niels H. Chavannes, MD, PhD (Leiden University Medical Centre, The Netherlands); Professor Sinéad Langan, MB BCh BAO (Honours), MSc, PhD, FRCP (London School of Hygiene & Tropical Medicine, and Heath Data Research UK, England); dan Dr Abenezer Woyesa Turilo (Addis Ababa University College of Health Sciences, Ethiopia).

Ada pula beberapa pembicara yang turut memberikan wawasan terkait penerapan pendidikan kesehatan digital, yaitu Professor Rifat Atun, MBBS, MBA (Harvard University, US); Jim Campbell, FFPH (Hon), FRSCI (Hon), MPH, MSc (Health Workforce, World Health Organization); Dr Qi Chwen Ong (Angus), MBBS, CHWC (Nanyang Technological University, Singapore); Professor Sola Aoun Baus, MD, PhD (Lebanese American University, Lebanon); dan Professor Christopher A. Longhurst, MD, MS (UC San Diego Health, US).

Partisipasi Dekan FK-KMK UGM dalam Digital Health Competencies Launch Event menjadi bagian dari kontribusi FK-KMK UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: Citra/Humas).