FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM melaksanakan Bedah Buku Kurikulum Berbasis Kompetensi (Capaian Pembelajaran) untuk Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan: Implikasi Kebijakan dan Tantangan Implementasi karya Prof. dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, MA, M.Med.Ed., Ph.D (Departemen Pendidikan Kedokteran dan Bioetikapada FK-KMK UGM) Rabu (4/10) di Auditorium lantai 1 Gedung Pascasarjana Tahir FK-KMK UGM.
Latar belakang penulisan buku ini adalah adanya perubahan filosofi pendidikan. Selain itu, adanya personalized learning and accountability mengharapkan terbentuknya mahasiswa yang tidak hanya pintar tetapi juga bisa mengamalkan ilmunya ke masyarakat.
Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan profesi kedokteran akan menggunakan CBME (Community-based Medical Education) dan OBE (Outcome-Based Education). Dasar teori penggunaan CBME antara lain adalah Expertise Development dan Real-life Experiences.
Pada teori Expertise Development berfokus pada kegiatan profesional yang dapat dipertanggungjawabkan, pendekatan permukaan dan mendalam untuk belajar, dan pembelajaran penguasaan. Sedangkan teori Real-life Experiences berfokus pada pembelajaran berdasarkan praktek, pembelajaran melalui situasi tertentu, dan pembentukan identitas profesional.
Tantangan dalam transformasi kurikulum pendidikan profesi dokter ini antara lain operasional, kepraktisan, kemampuan pelaksanaan, administrasi, dan logistik. Kerjasama dari semua pihak diperlukan untuk memberikan solusi atas tantangan-tantangan tersebut. Harapannya, kurikulum terbaru ini akan menghasilkan dokter yang siap praktek. (Nirwana/Reporter)
