Bedah Buku #1 Kesehatan Global Tahap 2, Memahami Politik-Ekonomi Kesehatan Global

FK-KMK UGM. Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM  kembali menggelar Bedah Buku #1 dengan judul “Kesehatan Global” pada Rabu (21/10) pukul 13.00-14.00 WIB. Kegiatan yang merupakan pertemuan tahap kedua ini menghadirkan salah satu penulis utama Buku Kesehatan Global yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, dr. Yodi  Mahendradhata, MSc., Ph.D., FRSPH.

Hadir pula dalam acara Bedah Buku #1 “Kesehatan Global” Tahap 2, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, Msc., Ph.D., Kepala Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM. “Tahap kedua ini merupakan bentuk baru, sehingga harapannya semua orang lebih siap untuk membedah buku ini. Kegiatan ini juga didokumentasikan melalui video rekaman sehingga teman-teman dan mahasiswa yang tidak dapat hadir tetap dapat mengikutinya. Kami berharap diskusi ini mendalam dan mengenai inti Buku Kesehatan Global”, jelasnya.

Buku Kesehatan Global merupakan buku ajar mata kuliah ‘Kesehatan Global’. “Sudah sepuluh tahun lebih kuliah ini diberikan berbasis literatur dan pengalaman pribadi di WHO, PBB, Gedung Putih, dan forum-forum kesehatan global lainnya. Selama sepuluh tahun ini, ada fenomena-fenomena yang kami tidak mampu menjelaskan, padahal menurut kami sangat penting”, jelas dr. Yodi. Beliau memaparkan bahwa setelah dipelajari lagi, ternyata hal ini lebih banyak diwarnai oleh aspek politik-ekonomi internasional. Kesehatan Global ini dapat lebih dipahami melalui kacamata politik-ekonomi internasional.

Oleh karenanya, kegiatan tahap kedua kali ini menghadirkan pembahas Buku Kesehatan Global, yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni FISIPOL UGM, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, S.IP., M.PP. Dalam kegiatan trans-fakultas ini, Dr. Poppy mengungkapkan bahwa paragraf dalam halaman pertama buku ini mencerminkan bobot Buku Kesehatan Global. “Saya merasa bahwa penting sekali untuk mencoba memahami kesehatan global yang ternyata memang membutuhkan perspektif yang lebih komprehensif, terutama dalam kacamata kepentingan politik dan ekonomi. Seringkali teman-teman yang mengkaji kesehatan, selama ini hanya berkonsentrasi pada sisi teknis kesehatan, padahal sebetulnya yang sedang dihadapi sekarang ada aspek dan dimensi lain yang juga sangat penting”, jelasnya.

Dr. Poppy mengapresiasi penulisan buku ini dan bagaimana penulis membingkai buku ini. Beliau juga memaparkan mengapa kesehatan masuk dalam isu politik global. Kesehatan tidak hanya dimaknai sebagai kondisi tidak adanya penyakit, namun kondisi yang meliputi “well-being” secara menyeluruh baik fisik, mental, maupun sosial. Pada akhirnya isu kesehatan tidak bisa dipisahkan dari isu non-kesehatan yang lebih luas. Saat ini dunia telah terintegrasi sehingga kemudian persoalan yang dihadapi aktor dalam konteks politik internasional lebih beragam. Isu kesehatan tidak dapat lagi dipisahkan hanya urusan ‘nasional’  atau ‘lokal’.

Buku Kesehatan Global yang diterbitkan oleh UGM Press ini ditulis oleh sivitas akademika FK-KMK UGM, diantaranya dr.Yodi  Mahendradhata, MSc., Ph.D., FRSPH., dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D., dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D., dr. Nandyan N. Wilastonegoro, M.Sc.I.H., Fransiska Meyanti, M.Kes., dan Perigrinus H. Sebong, MPH. (Vania Elysia/Reporter)

Berita Terbaru