Penelitian Surge Capacity Peran Sektor Swasta dalam Respon terhadap Covid-19

FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Forum Manajemen Covid-19 kembali menggelar rangkaian serial webinar penelitian Surge Capacity sub penelitian “Peran Sektor Swasta dalam Respon Terhadap Covid-19 Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”. Pertemuan kedua webinar yang digelar pada Jumat (26/06) pukul 10.00-11.45 dan diikuti oleh pemerhati sistem kesehatan, akademisi, praktisi dan peneliti ini menghadirkan narasumber sekaligus peneliti PKMK FK-KMK UGM, Shita Dewi, MM., MPP., dan pembahas dr. Darwito, SH., SpB(K)Onk., Ketua PERSI DIY dan dr. Jodi Visnu, MPH., peneliti filantropi PKMK FK-KMK UGM.

Penelitian rapid assessment ini direncanakan berjalan dalam waktu dua bulan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan, yang pertama, tentu karena adanya penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 yang telah penyebar di seluruh Indonesia. Kedua, akibat meluasnya penyebaran Covid-19 sehingga ada lonjakan pasien Covid-19 di RS. Ketiga, adanya keterbatasan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merawat dan melayani pasien Covid-19 di rumah sakit.

“Dengan demikian, perlu adanya sebuah kemitraan atau kerjasama yang lebih baik antara pemerintah dan peran sektor swasta yang bisa berkontribusi untuk membantu melengkapi kebutuhan yang diperlukan khususnya untuk mengatasi lonjakan pasien tersebut karena pergerakan kasus yang masih progresif. Walaupun ada beberapa pertumbuhan pasien sembuh yang meningkat, tetapi harus mempersiapkan diri dengan skenario terburuk yang terjadi”, jelas Shita Dewi.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendokumentasikan peran sekto r swasta dalam respon terhadap Covid-19 di DIY. Juga mengidentifikasi terkait dorongan pemerintah daerah DIY untuk bekerjasama dengan sektor swasta, mengidentifikasi kapasitas sektor swasta dalam penanganan Covid-19 di DIY, dan mengidentifikasi perbedaan perspektif antara pemerintah dan swasta dalam hal Kerjasama untuk penanganan Covid-19 di DIY.

Manfaat penelitian untuk mencatat peran sektor swasta dalam mendukung pemerintah daerah Provinsi DIY dalam situasi bencana kesehatan sebagai referensi di masa depan dan untuk masukan pembuatan model kerjasama antara pemerintah daerah Provinsi DIY dengan sektor swasta dalam menghadapi situasi bencana kesehatan di masa depan. Apabila terjadi lagi dimasa depan, harapannya sudah memiliki model yang efektif, bisa berdaya guna dan memobilisasi sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan sehingga memiliki sistem kesehatan daerah yang lebih siap dan resilien terhadap situasi ancaman di masa depan.

Pengambilan data penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling dengan wawancara melalui platform berbasis daring. Sedangkan pengambilan data sekunder dilakukan dengan mengambil data sekunder rumah sakit terkait SOP rumah sakit terkait Covid-19 dan lainnya, juga melihat data sekunder pada grey literature, dokumen resmi, informasi pada media yang diakui Dewan Pers dan sosial media dari institusi yang bersangkutan, selain itu juga akan menggunakan data regulasi-regulasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Hasil sementara penelitian menunjukkan sudah dilakukan wawancara terhadap tiga rumah sakit swasta rujukan Covid-19 di DIY dan dua kelompok masyarakat. Semua RS rujukan sudah memiliki tim penanggulangan. Beberapa RS telah membentuk tim penanggulangan Covid-19 sebelum ditunjuk menjadi RS rujukan. Koordinasi pemerintah dan RS Rujukan Covid-19 dilakukan dengan media WhatsApp Grup yang beranggotakan Dinas Kesehatan dan seluruh direktur rumah sakit, pelaporan detail diupdate tiap hari melalui email.

dr. Jodi Visnu saat membahas penelitian mengungkapkan, “Konsep dari peran sektor swasta dan peran sektor pemerintah memang sama-sama harus bisa berdampingan. Beberapa hal yang disampaikan Ibu Shita sangat menarik bahwa kerjasama pemerintah dengan swasta adalah untuk mengatasi keterbatasan pemerintah, juga untuk memperluas jangkauan penyedia layanan dan membangun ketahanan bencana, mempercepat pemulihan dan memfasilitasi kembali ke kondisi normal”. Beliau juga mengungkapkan untuk penggalangan dana medis dan non-medis itu menarik. Akan lebih baik bila digali lebih jauh lagi mengenai bagaimana teknik penggalangan dana medis dan non-medis.

Webinar yang dimoderatori oleh Tri Muhartini, peneliti PKMK FK-KMK UGM ini bertujuan untuk menyampaikan hasil sementara mengenai penelitian “Peran Sektor Swasta dalam Respon Terhadap Covid-19 Studi Kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)”. Harapannya mendapatkan masukan mengenai jalannya penelitian agar dapat bermanfaat tidak hanya bagi peneliti tetapi juga sistem kesehatan, akademisi, dan praktisi. (Vania Elysia/Reporter)

Berita Terbaru