FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) kembali mempertegas komitmennya dalam pengabdian masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Penguatan Kapasitas Masyarakat Sekolah untuk Meningkatkan Kesehatan Fisik, Psikologis, dan Reproduksi Remaja dengan Mengoptimalkan Peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS)”. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (22/05) di SLTP Girimulyo, Kulon Progo ini bertujuan membentuk lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan ramah bagi remaja.
Kegiatan ini diikuti oleh para kader kesehatan dari enam sekolah, yaitu SMPN 1, 2, 3, dan 4 Girimulyo, MTsN Girimulyo, serta SMP Sanjaya. Dalam sambutannya, Dr. Wenny Artanty, S.Kep., Ners., M.Kes, selaku ketua kegiatan, menyampaikan pentingnya pemberdayaan remaja dalam bidang kesehatan. “Remaja adalah aset masa depan bangsa. Dengan meningkatkan kapasitas mereka melalui pendidikan kesehatan yang tepat, kita sedang membangun generasi yang kuat, sehat, dan tangguh,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini tim monitoring dari FK-KMK UGM yang dipimpin oleh Dr. dr. Muhammad Nurhadi Rahman, Sp.OG, Subsp Urogin-RE, serta perwakilan Puskesmas Girimulyo sebagai mitra pelaksanaan. Pelatihan yang berlangsung sehari ini mencakup berbagai materi relevan, seperti Sekolah Sehat Tanpa Bullying, Kantin Sehat, Strategi Pemilihan Makanan Sehat, Edukasi Manajemen Stres, dan Penanganan Tersedak. Penyampaian materi dikemas secara interaktif melalui diskusi kelompok, permainan edukatif, serta simulasi yang membuat siswa lebih antusias dan mudah memahami.
Selain pelatihan, kegiatan ini dirangkai dengan lomba sekolah sehat, promosi gaya hidup sehat, dan roadshow ke enam sekolah mitra sebagai bentuk kampanye kesehatan remaja. Dr. Wenny menyampaikan bahwa pendekatan kompetisi sehat antar sekolah ini bertujuan menumbuhkan motivasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja secara optimal. “Kami ingin membangun ekosistem sekolah yang bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh yang aman dan menyenangkan,” tuturnya.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, dan SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan melalui pendidikan kesehatan yang menjangkau kelompok usia muda dan masyarakat pedesaan. Keterlibatan aktif antara perguruan tinggi, tenaga kesehatan, sekolah, dan siswa juga menjadi wujud implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Dengan mendorong optimalisasi UKS dan pelibatan siswa secara aktif, FK-KMK UGM menegaskan bahwa pendidikan dan pengabdian harus berjalan beriringan dalam membangun generasi muda yang sehat, berdaya, dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. (Kontributor: Resha Ayu).