FK-KMK UGM. Kelompok Kerja (POKJA) Endokrin Metabolik Unit Riset Translational Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) mengadakan workshop dan diskusi penelitian genomik dalam rangka meningkatkan kerjasama multidisiplin dalam bidang penelitian genomik, terutama terkait dengan penyakit endokrin pada dewasa dan anak yang diselenggarakan pada Selasa, (09/07) di ruang kuliah Lantai 2 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation, FK-KMK UGM.
Workshop ini mengangkat topik utama mengenai peluang kerjasama penelitian genomik dari pasien endokrin dewasa maupun anak dengan fokus pada penyakit tiroid. Selain itu, workshop ini juga akan membahas aspek-aspek penyakit endokrin lain yang berpeluang untuk dilakukan penelitian genomik. Melalui workshop ini, POKJA Endokrin Metabolik berkomitmen menyediakan platform untuk diskusi dan kolaborasi penelitian genomik, meningkatkan pemahaman dan kemampuan analisis genomik menggunakan teknologi Next Generation Sequencing, serta membahas potensi kerjasama lintas fakultas, departemen, dan divisi dalam penelitian endokrinologi dan metabolik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengembangkan manajemen data untuk pelengkap metadata analisis genomik dengan registry penyakit endokrin.
Terdapat 3 sesi pembahasan yang diselenggarakan. Sesi pertama diisi oleh Dr. Suryono Yudha Patria, SpA (K) mengenai aspek klinis penyakit tiroid pada anak. Sesi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai analisis bioinformatika NGS oleh Pakar Bioinformatika, Fakultas Biologi. Sesi terakhir dilengkapi dengan pembahasan mengenai aspek data manajemen riset klinis dengan data genomik oleh Prof. dr. Jarir At Thobari, Dpharm, PhD.
Workshop ini diselenggarakan dengan berbagai sesi yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan peserta serta mendorong kolaborasi antar peneliti. Sesi-sesi tersebut meliputi presentasi dari para ahli, diskusi panel, dan sesi praktik langsung menggunakan teknologi Next Generation Sequencing. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dan mendapatkan masukan dari pakar genomik serta peneliti lain.
Dengan adanya platform diskusi dan kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi tantangan penyakit endokrin dengan pendekatan yang lebih holistik. Workshop ini merupakan langkah penting dalam memajukan penelitian genomik di Indonesia, khususnya di bidang endokrinologi dan metabolik dengan memperkuat jaringan kolaborasi penelitian, meningkatkan kemampuan analisis genomik di kalangan peneliti Indonesia.
Workshop penelitian genomik yang diselenggarakan oleh POKJA Endokrin Metabolik Unit Riset Translational FK-KMK UGM ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam bidang kesehatan yang tercantum dalam SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Kegiatan ini berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan penanganan penyakit endokrin melalui pendekatan penelitian ilmiah yang inovatif, yang pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas hidup pasien. Dengan demikian, workshop ini tidak hanya berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. (Assyifa/Reporter).