Women’s Health Incubator (WHInc) Berkolaborasi dengan UGM untuk Meningkatkan Kesehatan Wanita di Asia

FK-KMK UGM. Women’s Health Incubator (WHInc) berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk merumuskan strategi inovatif kesehatan yang berdampak positif. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan perguruan tinggi ternama seperti University of Malaya Malaysia, University of Cambridge (MRC Epidemiology Unit), International Centre for Diarrhoeal Disease Research-Bangladesh serta pemerintah Malaysia turut ambil bagian pada kolaborasi ini. UGM sendiri diwakili oleh HDSS Sleman.

Proyek yang dipelopori oleh Monash University Malaysia bertujuan untuk memperkuat infrastruktur dan kolaborasi dalam meningkatkan kesehatan wanita di Asia. Proyek ini terdiri dari lima fase utama yaitu Envisioning Workshop, Process Exploration, Synthesis and Project Engagement, Validation Visits to HDSSs, dan Reflection and Dissemination. Fase awal dilakukan secara hybrid pada 13 dan 14 Juni 2024, melibatkan HDSS Sleman Indonesia, SEACO dari Malaysia dan Matlab dari Bangladesh. 

Harapannya, proyek ini dapat memperkuat kolaborasi antarnegara dan lembaga serta memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan wanita di Asia.Kolaborasi ini relevan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu nomor 3 kehidupan sehat dan sejahtera, nomor 5 kesetaraan gender dan nomor 17 kemitraan untuk mencapai tujuan. (Penulis: naufal Farah Azizah/Editor: Guntari)