Webinar TUFH: Community-Based Eucation, Primary Care, and Social Accountability

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi co-host pada acara The Network: Toward Unity for Health (TUFH) International Conference yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 – 23 Juli 2021. Konferensi ini akan diikuti oleh hampir seluruh Negara dari Asia, Afrika, Amerika, Australia, dan Eropa yang diikuti kurang lebih 300an peserta.

Webinar Community-based Education, Primary Care and Social Accountability mengawali kegiatan konferensi internasional TUFH 2021 yang dilaksanakan secara daring, Senin (5/7). Webinar mengundang pakar di bidang pendidikan kedokteran dan kedokteran Keluarga membahas mengenai pentingnya pendidikan berbasis komunitas, pentingnya komunikasi yang efektif dalam layanan primer, serta keterlibatan stakeholder.

Menurut Prof dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., Sp.OG(K), community based education mengajarkan kepada mahasiswa tentang tanggungjawab sosial dan akuntabilitas yang tidak didapatkan dibangku kuliah. Selain itu, mahasiswa menjadi active learner, mahasiswa di dorong untuk mempraktekkan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi di masyarakat. Dengan demikian hal ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan. “Pendidikan merupakan salah satu jembatan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik di masyarakat,” ungkap Dekan FK-KMK UGM saat menyampaikan materi mengenai Enganging Stakeholders for Community Based Education.

Turut hadir sebagai narasumber pakar kegiatan webinar Community-based Education, Primary Care and Social Accountability yaitu Prof. dr. Mora Claramita, MHPE., Ph.D dengan pembahasan mengenai Interprofessional Communication on Primary Care, Dr. Elsie Kiguli-Malwadde MBChB, MMed, MScMPE mengenai Community-Based Education and TUFH, dan Mohammed Elhassan Abdalla Elsayed MB.BS, MHPE., PhD, FAcadMed tentang Social Accountability and Responsibility of Health Professions Educations Institutions. (Dian/IRO)