Wartawan Menilik Kegiatan Mahasiswa di Komunitas

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali menggelar Summer Course 2023 on Interprofessional Health Care. Kegiatan kali ini mengangkat tema mengenai Future of Healthcare: Leapfrogging Innovation Through Precision Medicine. Kegiatan Summer Course 2023 yang berlangsung selama dua pekan, tanggal 6 – 17 November 2023.

Kali ini FK-KMK mengajak rekan-rekan wartawan untuk melihat secara langsung kegiatan mahasiswa selama di komunitas. Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan di Puskesmas Mlati 2, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa dengan pendampingan dari puskesmas. Kegiatan pelayanan yang dilakukan berupa BIAS di SD Cebongan meliputi imunisasi, skrining kesehatan,  edukasi perilaku merokok pada anak usia 1o tahun, dan edukasi menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mahasiswa juga terlibat langsung pada kegiatan rehabilitasi ODGJ di Puskesmas Mlati 2 berupa mengecat grabah. Selain itu mahasiswa juga melakukan skrining penyakit tidak menular bagi lansia.

Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu kesehatan sebanyak 88 peserta terdiri dari 43 mahasiswa UGM, dan 45 peserta dari berbagai universitas mitra luar negeri belajar mengenai penanganan masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Mahasiswa juga belajar mengenai permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat khususnya terkait kedokteran presisi pada level layanan primer. Selain itu juga memberikan tantangan kepada mahasiswa untuk berpikir untuk merancang program kesehatan masyarakat sebagai solusi permasalahan kesehatan di masyarakat dan bekerjasama dengan pihak luar.

Mahasiswa asing yang mengikuti kegiatan Summer Course berasal dari VU Medical Center, Belanda; Universiti Putra Malaysia, Malaysia; Universiti Sains Malaysia, Malaysia; Cyberjaya University, Malaysia; KK Women’s and Children’s Hospital, Singapore; Mahidol University, Thailand; University of The Philippines, Phillipines; University of Dental Medicine, Myanmar serta Universiti Malaya, Malaysia.

Selain kegiatan di Puskesmas Mlati 2, mahasiswa tersebar di sembilan puskesmas lainnya di Kabupaten Sleman Yogyakarta, yaitu Puskesmas Prambanan, Puskesmas Kalasan, Puskesmas Berbah, Puskesmas Ngemplak 1, Puskesmas Ngemplak 2, Puskesmas Ngaglik 1, Puskesmas Godean 1, Puskesmas Tempel 1, dan Puskesmas Seyegan.

Kegiatan ini selaras dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Kesehatan merupakan aspek utama untuk menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. Empat kunci syarat tersebut sebaiknya dapat dipenuhi agar menciptakan generasi emas 2045. (Dian/Humas. Editor: Arum Tri Wahyuningsih)

Berita Terbaru