Wabah, Epidemi, dan Pandemi di Sekitar Kita

FK-KMK UGM. Coronavirus atau COVID-19 sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Wabah yang mulai muncul di akhir November 2019 ini telah menjangkit 80.130 orang dan menelan 2700 korban jiwa di berbagai negara. Angka kasus yang terus meningkat dan belum adanya vaksin dan obat penyembuh ini telah membuat berbagai lapisan masyarakat cemas dan mudah terhasut oleh berita bohong, bahkan sampai berimbas pada ketersediaan bawang putih dan masker di pasaran. Kekhawatiran yang berlebih seharusnya tidak terjadi apabila masyarakat memahami bahwa wabah telah dan dapat muncul dimanapun, kapanpun, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Melalui Outbreak Talkshow series ini, diharapkan masyarakat dapat belajar dari wabah penyakit sebelumnya, sehingga siap untuk mengantisipasi terjadinya wabah penyakit yang akan datang.

Sepanjang bulan Oktober 2019 hingga April 2020, FK-KMK UGM menyelenggarakan eksibisi dan talkshowOutbreak: Epidemics in A Connected World”. Talkshow yang diadakan sekali setiap bulannya (kecuali Januari 2020), serta dibukanya eksibisi bertema wabah penyakit selama satu minggu, selalu membawa topik yang berbeda. Bulan Februari ini, wabah, epidemi, dan pandemi menjadi fokus utama pada talkshow ini.

FK-KMK UGM kembali menggelar Talkshow Series: “Wabah, Epidemi, dan Pandemi di Sekitar Kita”, Jumat (28/2) di auditorium gedung Tahir lt. 1 FK-KMK UGM, dengan menghadirkan narasumber: 1) dr. I Nyoman Kandun, MPH (Direktur Field Epidemiology Training Program Indonesia); 2) dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D (Sekretaris Departemen Biostatistics, Epidemiology, and Population Health FK-KMK UGM dan Direktur Pusat Kedokteran Tropis UGM); 3) dr. Citra Indriani, MPH (​epidemiologist di World Mosquito Program Yogyakarta dan tenaga pengajar IKM UGM); dengan Christa Dewi, SKM., M.Nur., Ph.D sebagai moderator.

Acara dimulai dengan menonton video pendek terkait pengetahuan umum terkait wabah, epidemi, dan pandemi serta video dokumentasi terkait Spanish Flu Pandemic tahun 1917. Pemutaran video akan dilanjutkan dengan diskusi oleh ketiga pakar epidemiologi. dr. I Nyoman Kandun, MPH merupakan bagian dari Kementerian Kesehatan RI dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan hingga tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai direktur FETP Indonesia yang selalu aktif mendukung program kesehatan masyarakat di tingkat nasional dan Asia Tenggara.

dr. Riris Andono Ahmad, MPH, Ph.D aktif sebagai tenaga pengajar epidemiologi lapangan dan ahli epidemiologi untuk berbagai penelitian penyakit menular dan penyakit tropis di Indonesia, seperti anthrax dan dengue. Yang terakhir, yaitu dr. Citra Indriani, MPH merupakan ahli epidemiologi yang sedang fokus mengeliminasi wabah dengue yang ada di Yogyakarta dengan inovasi Wolbachia. Selain itu, beliau juga merupakan tenaga pengajar epidemiologi lapangan di FK-KMK UGM. Ketiga pembicara ini telah berkecimpung di bidang wabah penyakit menular bertahun-tahun, dengan keterlibatannya di level komunitas hingga pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan para partisipan akan mendapatkan perspektif yang luas dan menyeluruh terkait wabah penyakit dan cara menanganinya. (Malida/Kontributor)

Berita Terbaru