FK-KMK UGM. Vrije Universiteit Medical Centre (VUMC) kembali mengisi rangkaian Global Health Indonesia (GHI) di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melalui Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa ke Amsterdam University Medical Center (VUMC) (22/04). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Tahir Foundation dengan dihadiri lebih kurang 21 mahasiswa. 

Mariette Didderich, Direktur Hubungan Internasional VUMC memulai pemaparan dengan menawarkan program kolaborasi penelitian berbasis kualitatif kepada para mahasiswa. 

“Program ini didesain agar kalian (mahasiswa) dapat memahami elemen sentral penelitian kualitatif di bidang kesehatan dan perawatan kesehatan, baik secara teoritis maupun praktis,” tegasnya. 

Di samping itu, program pertukaran ini akan dilaksanakan kurun September 2024 sampai Februari 2025 dengan konversi satu semester. 

“Harapannya, tidak hanya mahasiswa VUMC yang bertukar ke UGM, namun kita dapat saling bertukar agar terwujudnya kolaborasi keilmuan,” tambah Marianne van Elteren, koordinator Global Health Indonesia minor. 

Ia pun menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk keberlanjutan kerjasama antara VUMC dan UGM. Lebih lanjut, Marienne turut bangga atas pencapaian GHI 2024 Certificate yang diperoleh atas kerjasama ini pada setahun silam. 

Demikian pula, program ini tidak terlepas pada komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut akan diaktulisasikan dalam studi dan/atau penelitian tematik antara FK-KMK UGM dan VUMC yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pengetahuan di bidang kesehatan. Hal ini merupakan perwujudan SDGs pada tujuan ke 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diikuti, SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDGs 4 Pendidikan Berkualitas yang termuat pada program ini. (Isroq Adi Subakti/Reporter)