FK-KMK UGM. Academic Health System (AHS) UGM menyelenggarakan kegiatan visitasi rumah sakit jejaring AHS di RSUD Prambanan pada Rabu (12/6). Visitasi ini bertujuan untuk menggali dan mengambangkan potensi yang dimiliki masing-masing rumah sakit jejaring AHS UGM dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
Dalam bidang pendidikan, dr. Juni Kurniawaty., M.Sc., Sp.An KAKV., selaku perwakilan TKP PPDS menyampaikan bahwa semakin banyaknya Dosen ber-NIDK di rumah sakit jejaring, maka akan menambah kuota penerimaan residen. Namun, yang menjadi tantangan adalah Dosen tersebut harus melakukan tridarma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Pada kondisi di lapangan, beberapa belum maksimal dalam pelaksanaan tridarma tersebut.
dr. Sudadi Sp.An., KNA., KAR., sebagai Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat menambahkan untuk bidang penelitian, AHS membuka kolaborasi penelitian dengan rumah sakit jejaring AHS lainnya. “Sistem pengiriman peserta didik dapat menggunakan aplikasi, saat ini aplikasi tersebut sedang dikembangkan lebih baik oleh RSUP Dr. Sardjito,” jelas dr. Sudadi.
Tindak lanjut dari kegiatan visitasi ini adalah pengusulan NUP bagi dosen di rumah sakit jejaring dapat diajukan ke Fakultas dan akan diteruskan ke Departemen. Selain itu, tahun ini AHS juga mengoptimalkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan tema prioritas AHS. Dalam rangka memaksimalkan tema prioritas AHS, yaitu tanggap bencana kesehatan dan pariwisata kesehatan, AHS mendorong rumah sakit jejaring untuk memberikan pelatihan Training of Trainer (TOT) ke para petugas pariwisata.
Melalui kegiatan ini, AHS UGM berharap dapat memperkuat kerja sama dan kolaborasi dengan rumah sakit jejaring dalam kerangka Sistem Kesehatan Akademik. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan FK-KMK dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDgs 4 Pendidikan Berkualitas, dan SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Penulis: AHS UGM, Resha Ayu/Editor: Putri)