Update Terkini HIV dan IMS di DIY

FK-KMK UGM. Meski puncak Dies Natalis ke-77 FK-KMK sudah berlalu, rangkaian Annual Scientific Meeting (ASM) masih berlanjut untuk memeriahkan rangkaian acara. Salah satu rangkaian ASM diselenggarakan oleh Pusat Kedokteran Tropis FK-KMK pada Sabtu (11/3) di Auditorium FK-KMK dengan topik “Kupas Tuntas HIV dan IMS: Apa yang Baru?”.

Ketua acara, dr. Yanri Wijayanti Subronto, Ph.D., Sp.PD-KPTI mengatakan bahwa HIV dan IMS merupakan penyakit tertua yang menyerang manusia. Penyakit ini dan penangannya terus mengalami perkembangan. Untuk itu, seminar ini diadakan sebagai sarana untuk memberikan update terkini terkait penyakit tersebut. “Harapannya lulusan FK-KMK bisa langsung membantu di SPM,” tambahnya.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K) setuju dan mendukung diadakannya seminar ini. “Informasi yang akan disampaikan para pembicara tentu sangat berguna bagi semua peserta. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk diskusi banyak hal terkait HIV dan IMS,” jelas dr. Lina.

Hadir pula Setyarini Hestu Lestari, SKM, M.Kes. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY memaparkan kondisi terkini penderita HIV dan IMS di DIY. Wilayah dengan kasus paling tinggi adalah Kota Yogyakarta, sedangkan kasus paling rendah ada di Kabupaten Kulon Progo.

“Ada beberapa strategi yang kami lakukan sebagai tindakan penanggulangan. Di antaranya adalah pencegahan, surveilans, dan penanganan kasus,” jelas Setyarini. Beberapa tindakan nyata yang telah dilakukan adalah penyediaan layanan serta akses KIE tentang HIV AIDS dan PIMS, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu melakukan tes HIV melalui pelatihan petugas, penyediaan logistik pemeriksaan dan pengobatan HIV oleh pusat dan daerah, serta penurunan stigma dan diskriminasi di fasilitas pelayanan kesehatan melalui kegiatan workshop IPSD. (Nirwana/Reporter)